LABUAN BAJO TERKINI - Wakil Menteri Agama RI, Dr H Zainut Tauhid Sa'adi, MSi, mengatakan, Tat Twam Asi merupakan inti moderasi beragama.
Tat Twam Asi, imbuhnya, juga menjadi inspirasi untuk hidup rukun, saling menghormati dan menghargai, termasuk di antaranya melalui momentum Hari Suci Nyepi yang jatuh tanggal 3 Maret 2022.
"Tat Twam Asi adalah inti moderasi beragama dan menjadi inspirasi untuk saling menghormati, saling rukun, dan saling menghargai," ungkapnya, dalam keterangan resmi yang diterima Labuan Bajo Terkini, Kamis 3 Maret 2022.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Momentum Menyucikan Diri dan Alam
Wakil Menteri Agama menyampaikan hal itu saat mewakili Menteri Agama RI membuka Tawur Agung Kesanga Hari Suci Nyepi Saka 1944 di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, Rabu 2 Maret 2022.
Ia menambahkan, Hari Raya Nyepi yang merupakan hari suci harus menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Perayaan Hari Suci Nyepi jangan hanya berhenti pada tataran ritual saja, tapi kita jadikan Hari Suci Nyepi sebagai momentum merealisasikan maknanya untuk amal dalam beragama dan berbangsa," tutur H Zainut Tauhid Sa'adi.
Baca Juga: 777 Bencana Alam di Indonesia dalam Dua Bulan, 47 Orang Meninggal Dunia
Selain itu, Wakil Menteri Agama juga mengajak umat Hindu untuk mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah Tahun Toleransi 2022.
"Mari kita peringati Hari Suci Nyepi ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan, dan tetap mematuhi protokol kesehatan tanpa mengurangimakna dan kehikmatan perayaan Nyepi," ajak H Zainut Tauhid Sa'adi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Mayjend TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (WBT), juga mengajak umat Hindu untuk menjadikan Hari Suci Nyepi sebagai momentum menjaga kesatuan umat dan bangsa.
Baca Juga: Patah Kemudi dan Mesin Mati, Kapal Noah Komodo dan Wisatawan Berhasil Dievakuasi
"Kita jadikan Hari Suci Nyepi ini sebagai momentum untuk saling menjaga, menghargai sesama, dan menjaga keutuhan bangsa," ucapnya.
Sesuai tema yang diangkat pada Hari Raya Nyepi tahun ini yakni 'Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh', Wisnu Bawa Tenaya juga mengajak umat memperbanyak mulat sarira untuk mencegah perpecahan di tengah-tengah umat.
"Itulah yang menjadi dasar mengapa tema Nyepi tahun ini kita mengangkat Tat Twam Asi. Sudah saatnya kita perkuat aktualisasi nilai-nilainya," tandas Wisnu Bawa Tenaya.***