Empat Anak di Cigadung Bandung Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Kabur

10 Januari 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi - Pelecehan anak. /Pixabay.com

LABUAN BAJO TERKINI - Empat anak di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, diduga menjadi korban pelecehan oleh predator anak.

Ironisnya, terduga pelaku pelecehan yang berinisial CC justru kabur, setelah dilaporkan ke RT setempat oleh orangtua korban pada 15 Oktober 2021 lalu.

Semua korban pelecehan adalah anak-anak dengan usia rata-rata 9 tahun dan berstatus pelajar. Adapun terduga pelaku yang adalah seorang penjahit asal Garut, sampai saat ini tidak diketahui keberadaanya.

Sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat dalam berita berjudul "Predator Anak Asal Garut Bikin Geger Warga Cigadung Bandung, Pagi Buta Tersangka Kabur dari TKP", salah satu orangtua korban pelecehan berinisial R membeberkan kasus ini, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan: Hoaks Picu Masyarakat Tolak Vaksin Kepada Anak

Ia menuturkan, kejadian yang menimpa anak perempuannya yang masih berusia 9 tahun itu, pertama kali diketahui pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Saat itu, putrinya pulang bermain dari rumah temannya, yang tak lain adalah anak terduga pelaku, sekitar Pukul 09.00 WIB.

Kebetulan terduga pelaku masih tetangga sendiri. Bahkan rumah mereka berdempetan.

Orangtua korban mencurigai gerak jalan anaknya, yang tidak biasa. Setelah ditanya, sang anak malah tampak ketakutan.

Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Menkeu: Pembiayaan Harus Dirancang Cermat

Pada saat itu, orangtua korban semakin curiga ketika melihat bercak darah pada bagian belakang celana anaknya. Ia pun kembali menanyai anaknya tentang noda darah dimaksud.

Meski sempat terdiam dan memperlihatkan wajah ketakutan, namun setelah dipaksa, sang anak akhirnya mengaku baru saja dilecehkan oleh CC.

Orangtua korban pun melaporkan hal tersebut kepada RT dan aparat kepolisian. Ketika itu, terduga pelaku langsung dipanggil RT dengan disaksikan warga setempat.

Kepada RT, terduga pelaku mengakui memang kerap memeluk, memangku, hingga mencium korban. Namun ia menepis tuduhan mencabuli korban.

Baca Juga: Pemerintah Cabut Ribuan Izin Perusahaan Pertambangan dan Kehutanan

Pernyataan terduga pelaku ini pun langsung dibantah orangtua korban. Sebab korban mengaku alat kelaminnya dimainkan oleh terduga pelaku, bahkan beberapa kali. Saat itu, terduga pelaku masih menolak bahkan bersumpah atas nama Tuhan.

Orangtua korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek dan Polrestabes Bandung. Saat menunggu proses laporan, RT masih mengamankan terduga pelaku.

Terduga pelaku bahkan berjanji tidak akan meninggalkan rumah selama belum ada kejelasan terkait kasus ini. Atas dasar itu, pihak RT pun mengamini dan warga mencoba menahan emosi lantaran terduga pelaku berjanji tidak kabur.

"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga yang melihat CC pergi subuh-subuh," papar orangtua korban.

Sejak itu, CC tak pernah kembali ke rumahnya. Ia diduga kabur.*** (Pikiran Rakyat/Rizki Laelani)

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler