Kementerian Kesehatan: Hoaks Picu Masyarakat Tolak Vaksin Kepada Anak

- 7 Januari 2022, 21:08 WIB
Anak Sekolah Dasar di Labuan Bajo saat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, tanggal 29 Desember 2021 lalu.
Anak Sekolah Dasar di Labuan Bajo saat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, tanggal 29 Desember 2021 lalu. /Labuan Bajo Terkini/HO-Emiliana Edison

LABUAN BAJO TERKINI - Kementerian Kesehatan menyebut, hingga saat ini masih ada masyarakat yang menolak vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.

Hal tersebut salah satunya dipicu karena masyarakat menjadi ragu akibat hoaks atau kabar bohong yang banyak beredar.

"Adapun alasan mereka yang menolak itu cukup beragam. Masih tidak percaya, takut efek samping, masalah hoaks juga,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, di Jakarta, Jumat 7 Januari 2022, seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Labuan Bajo, Sasar 2.280 Anak SD

Ia pun mengimbau orang tua agar tidak perlu ragu menyertakan anak mereka untuk menerima vaksin Covid-19.

“Tentunya kita harus yakin karena pemerintah sudah melalui berbagai kajian termasuk keamanan penggunaan vaksin ini di mana manfaat sangat besar dalam proteksi anak-anak," tegas Siti Nadia Tarmizi.

Menurut dia, hingga saat ini sebanyak 5,3 juta anak usia 6 hingga 11 tahun di Indonesia sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sejak program tersebut bergulir pada 14 Desember 2021.

Baca Juga: Cornelia Agatha Resmi Nakhodai Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta

"Sebanyak 5,3 juta anak itu tersebar di 19 provinsi di 114 kabupaten dan kota,” papar Siti Nadia Tarmizi.

Sementara itu aggota Fraksi Golkar DPR RI, Wenny Haryanto, secara terpisah menjelaskan manfaat vaksin Covid-19 untuk anak.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x