Network
LABUAN BAJO TERKINI- Polri menerjunkan 1233 personel polisi diterjunkan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pengamanan pada saat berlangsungnya PHPU di MK akan dilakukan di dalam dan luar gedung.
"Untuk jumlah pasukan sendiri kami menerjunkan 1.233 personel gabungan yang mengamankan kegiatan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), baik itu dari sisi dalam maupun dari sisi luar" ujar Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Polri Perketat Pengamanan Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Lebih dari 4 Ribu Personel Diturunkan
Selain itu, Kombes Pol Susatyo menegaskan pihaknya memastikan akan menyediakan tempat khusus bagi para demonstran yang melakukan unjuk rasa selama sidang PHPU berjalan.
Tempat khusus tersebut disediakan oleh kepolisian agar menjaga ketentraman selama sidang berlangsung sehingga persidangan tetap berjalan aman.
Ia juga mengimbau, para pihak yang melakukan aksi demontrasi agar tetap tertib dan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Lebih dari 2 Ribu Personil TNI Akan Diterjunkan untuk Pengamanan Pemilu di NTT
"Kami mengimbau siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara. Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi,” kata Susatyo.
Susatyo juga menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan hari ini untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.***
