Network
LABUAN BAJO TERKINI- Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo untuk bergabung ke PSI.
Hal tersebut disampaikan Kaesang merespon pernyataan ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta FX Hady Rudyatmo yang menyebut jika Jokowi bukan bagian dari PDIP lagi.
"Kami membuka lebar (kesempatan) bagi Pak Presiden (Jokowi) untuk bergabung," kata Kaesang usai acara "Kampanye Akbar PSI Mawar Melawan" di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa.
Baca Juga: Endus Dugaan Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta
Terkait kepastian status Jokowi di PDI Perjuangan, Kaesang mengatakan hal itu adalah urusan "dapur" partai masing-masing.
"Itu kan kembali lagi ke mereka (PDI Perjuangan). Itu kan urusan dapurnya partai lain. Saya tidak mau ikut campur," tambah putra bungsu Jokowi itu.
Sebelumnya, Sabtu (3/2), Jokowi bertemu dengan Kaesang di kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi PSI karena partai tersebut mampu mewadahi anak-anak muda dan memperjuangkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Jokowi juga menyebut PSI sebagai partai yang berani bersuara lantang, misalnya saat berada di DPRD.
"Juga berani bersuara; yang saya senang utamanya yang kemarin, yang di DPRD, suaranya kencang. Berani memberi kritikan-kritikan untuk memberikan masukan," kata Jokowi.
