LABUAN BAJO TERINI- Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J masih menyisakan banyak tanya.
Setelah penetapan empat tersangka termasuk otak pembunuhan Ferdy Sambo, hal yang belum terjawab adalah soal motif Ferdy Sambo menghabisi nyawa sang ajudan.
.
Sejauh ini, baik kepada penyidik maupun Komnas HAM, Sambo mengaku tersulut amarah setelah mendapat laporan istrinya, Putri Chandrawati jika Brigadir J melecehkan martabat keluarganya.
Benarkah Putri Chandrawati Dilecehkan Brigadir J?
Skenario awal Sambo cs terbongkar, Kapolri menegaskan tak ada tembak menembak termasuk pelecehan terhadap Putri Chandrawati di Duren 3 sebelum Brigadir J meregang nyawa.
Sekarang dari tahanan di Mako Brimob Ferdy Sambo menyebutkan jika istrinya Putri Chandrawati dilecehkan di Magelang.
Lantas, apakah pernyataan Sambo bisa dipercaya? Tentu proses peradilan akan membongkar semua.
Baca Juga: Status Hukumnya Tak Jelas, Putri Chandrawati Mustahil Dilindungi LPSK
Putri Chandrawati Buat Laporan Palsu
Putri Chandrawati hingga saat ini belum menyampaikan sepatah kata pun terkait kejadian duren tiga.
Putri baru sekali muncul saat menjenguk Ferdy Sambo di Mako Brimob beberapa waktu lalu.
Namun Polisi memastikan jika Putri Chandrawati membuat laporan palsu terkait Brigadir J.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan bahwa, kurang lebih 47 saki memberi kesaksian jika Putri Chandrawati menyusun laporan terhadap Brigadir J.
Para saksi menyebutkan jika laporan terkait tindak pelecehan sebagaimana laporan Sambo dan Putri tidak benar.
"Saat ini kita sedang periksa kurang lebih 47 saksi yang terkait dengan kejadian ini," Kata Komjen Agus Andrianto di Jakarta Sabtu.
Kabareskrim juga menegaskan Putri Chandrawati terancam dijerat pidana atas laporan palsu tersebut. Terkait status hukum Putri Candrawati, Komjen Agus menerangkan bahwa untuk sementara diserahkan kepada Timsus Polri.***