Network
Pada bagian lain lagu danding yang dinyanyikan oleh seorang pelajar perempuan yang diketahui bernama Leoni bercerita tentang penderitaan masyarakat Elar Selatan yang hingga saat ini belum menikmati penerangan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). “O ia ema ge, neteng kantor radong ema ge ling genset kali senget go ema”.
Baca Juga: Potret Kemegahan Gedung Afirmasi Puskesmas Mamba yang Baru Diresmikan Bupati Agas
Pada bagian ini peserta ingin menyampaikan pesan kepada Bupati Agas bahwa saat ini di Elar selatan belum menikmati listrik sehingga di kantor-kantor atau pusat pelayanan masyarakat masih terdengar bunyi genset sebagai sumber listrik.
Bupati Agas: PLN Masuk ke Elar Selatan Tahun 2023
Menanggapi permintaan listrik dari peserta danding melalui lagu yang dilantunkan saat penjemputan, Bupati Agas memastikan, listrik dari PLN akan menjangkau masyarakat di Elar Selatan pada tahun 2023 mendatang.
Menurut Bupati Agas, pertengahan Februari lalu pihak PLN telah bersurat kepada Pemkab Manggarai Timur terkait perluasan jaringan PLN di Elar selatan. Saat ini kata dia, PLN di Elar Selatan baru menjangkau satu desa yakni Desa Golo Wuas.
Saat ini, sambung dia, rasio elektrifikasi untuk Kabupaten Manggarai Timur berada pada angka 73 persen. Dia menargetkan rasio elektrifikasi pada 2023 bisa tembus 100 persen termasuk menjangakau seuruh pelosok di Kecamatan Elar Selatan.***
