Kasus Akhiri Hidup Secara Tak Wajar di Manggarai Raya Makin Masif, Kenali 7 Tanda Ini Pada Orang Terdekat

- 17 Februari 2022, 09:28 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Manggarai Timur, Jefrin Haryanto
Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Manggarai Timur, Jefrin Haryanto /Labuan Bajo Terkini

Kemudian, negara yang sibuk dengan administrasi dan seremonial ketika bicara anak, lembaga serta otoritas yang mengurusi kehidupan anak-anak dan remaja tetapi berjarak, anak-anak yang kehilangan mentor yang terbaik, dan masih banyak variabelnya.

Apa yang bisa kita lakukan ?

Menurut Jefrin Haryanto, yang mesti dilakukan untuk mencegah masifnya kasus tersebut, negara harus melakukan intervensi berbasis penyebab utama, bukan lips service. Edukasi tentang pola pengasuhan yang benar harus jadi prioritas. Edukasi kepada media agar tidak menjadi sarana belajar bunuh diri, karena keterbatasan pengetahuan tentang cara menulis kasus-kasus bunuh diri.

"Kita benahi hubungan interpersonal kita. Kita koreksi jarak sosial kita. Kita temukan masalah dasarnya. Semua orang harus terlibat," katanya.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Memperkenalkan Gadget ke Anak? Ini kata Psikolog

Beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa seorang remaja ingin akhiri hidup secara tak wajar:

1. Remaja bicara akan akhiri hidup

Jangan sepelekan jika ada anak atau remaja yang mengucapkan hal seperti ini "kelak saya tidak akan menjadi beban untuk kalian lagi" atau "saya ingin bunuh diri" meski hal itu diungkapkan dalam situasi yang tidak serius.

Walaupun tidak dikatakan secara langsung, pernyataan tersebut bisa saja muncul dalam akun sosial media mereka. YMP sendiri melakukan studi khusus terhadap pernyataan atau curhatan remaja di media sosial. Hasilnya memperlihatkan hubungan serius antara isi curhatan dengan hasrat melakukan bunuh diri.

2. Menyakiti diri sendiri

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x