LABUAN BAJO TERKINI- Keluarga Siswi SD korban pencabulan di Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur polisikan seorang guru terduga pelaku pencabulan ke Polres Manggarai Timur.
Pelaporan guru berinisial E seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, dilakukan pada Senin 21 Maret 2022.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Ipda Agustian Sura saat dikonfirmasi pada Selasa pagi.
Baca Juga: Di Elar Selatan, Siswi Kelas 3 SD Diduga Jadi Korban Pencabulan Gurunya Sendiri
Menurut Ipda Agustian, keluarga korban mendatangi Mapolres Matim sekitar pukul 01.00 WITA untuk melaporkan kejadian naas yang menimpa siswi kelas 3 SD tersebut.
"Kemarin saya cek ke anggota, baru siang jam 1 di laporkan oleh pihak keluarga ke polres. Jadi baru diambil keterangan dari korban dan saksi, " kata Ipda Agustian, Selasa pagi.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang siswi kelas 3 SD di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur mengaku menjadi korban pencabulan oleh gurunya sendiri.
Korban kepada orang tuanya mengaku mengalami kejadian itu saat sedang berada di sekolah.
Kejadian naas diakui siswi malang tersebut sejak ia masih kelas 2 SD. Guru inisial E yang menjadi terduga pelaku dalam kejadian ini melakukan aksinya dengan modus memanggil korban ke ruang guru untuk belajar membaca.
Saat di ruang guru, aksi bejat terduga pelaku diakui korban dengan menyuruh memegang alat kelamin guru tersebut.
Baca Juga: Tersangka Kasus Rudapaksa Anak di Rana Mese Ditahan di Polres Matim
Pengakuan lain dari korban juga menyebutkan, guru tersebut menyuruh korban melakukan adegan layaknya hubungan orang dewasa.
Korban juga mengaku, aksi bejat sang guru juga sering didapati oleh beberapa temannya di sekolah sehingga ia sering diasingkan oleh teman-temannya.
Akibat kejadian ini, korban saat ini sering kelihatan murung dan tak mau lagi ke sekolah karena malu dengan teman-temannya. ***