Warga Desa Pota Wangka di Manggarai Barat Belum Nikmati Listrik

- 6 Februari 2022, 10:09 WIB
Bonefasius Bola, warga Desa Pota Wangka yang juga Tu'a Golo Terlaing.
Bonefasius Bola, warga Desa Pota Wangka yang juga Tu'a Golo Terlaing. /Labuan Bajo Terkini/HO-Mario

"Buktinya dari Nggorang sampai proyek persemaian bibit modern itu bisa. Kenapa yang jaraknya 5 sampai 6 kilometer dari proyek persemaian bibit modern itu tidak bisa? Ini kan aneh," tandasnya.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas PDIP, Gerindra dan Golkar Masih Mendominasi

Bonefasius Bola pun meminta pemerintah, dalam hal ini PT PLN, agar tak lagi bersembunyi di balik alasan hutan tutupan.

"Kami berharap pemerintah memikirkan nasib kami. Kami juga mau maju, tetapi kendala utama di listrik," ujarnya.

Ia menjelaskan, karena listrik negara belum masuk, sebagian warga terpaksa membeli mesin genset. Dan hal itu membuat cost yang dikeluarkan cukup tinggi.

"Cost jelas sangat tinggi, karena harus beli BBM. Bagaimana kami bisa kreatif kalau listrik saja sulit? Jadi, mohon pemerintah memikirkan hal ini," pungkas Bonefasius Bola.***

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x