Tak hanya itu, jembatan batu alam serta jembatan gantung yang menghubungkan jurang di Satarmese Barat adalah karya Pater Stanis yang membekas hingga kini.
Pada 1994, Pater Stanis lalu dipindahkan ke Keuskupan Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ia menghembuskan nafas terakhir pada 15 Februari 2020 tengah malam di Rumah Sakit RKZ Surabaya, Jawa Timur. Meski telah tiada, namanya senantiasa dikenang.
4. Ernest Waser, SVD
Jika tiga misionaris sebelumya telah tiada, Pastor Ernest Waser atau Pater Waser adalah Satu-satunya sosok misionaris Eropa yang hidup hingga saat ini.
Ia merupakan tokoh dibalik berdirinya Lembaga Pendidikan SMP dan SMA Santu Klaus di bawah naungan Yayasan Ernesto.
Tak hanya mendirikan sekolah Katolik, misionaris asal Swiss ini bahkan turut terlibat dalam pembangunan mesjid untuk umat islam di wilayah pesisir Flores Barat.
Pastor kelahiran 15 Juni 1929 ini mulai berkarya di Manggarai pada 1977. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Ernesto memiliki empat lembaga pendidikan resmi yang terdiri dari SMP dan SMA St Klaus Kuwu dan SMP dan SMA St. Klaus Serang, Manggarai Barat.
Baca Juga: Siapa Wakil Bupati Paling Kaya di Flores? Kekayaan Wabup yang Masih Lajang ini Cukup Fantastis
5. Suster Virgula Schmitt