1. Leo Perik, SVD
Pater Leo Perik adalah pendiri Seminari Pius XII Kisol, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Pastor asal negeri Belanda itu mendirikan sekolah calon Imam Katolik itu pada September 1955. Hingga saat ini jejak karya Pater Leo Perik masih bisa dilihat pada beberapa bangunan yang ia bangun semasa ia hidup.
Di Seminari Pius XII Kisol, Leo Perik merupakan tokoh sentral yang menjadi perintis lembaga tersebut berdiri. Saat ini harus diakui, Seminari Pius XII Kisol baik SMP maupun SMA masih menjadi salah satu sekolah favorit di Manggarai maupun di tingkat Nasional.
Alumni Seminari Pius XII Kisol juga telah mengabdi di banyak tempat, mulai menjadi imam yang bertugas di berbagai belahan dunia. Sementara para alumni yang tidak menjadi imam banyak yang menempati posisi strategis di Indonesia.
Pater Leo Perik meninggal dunia pada 6 Oktober tahun 2004 di Belanda.
Baca Juga: Terkait Kenaikan Tiket Masuk di Taman Nasional Komodo, Ini 6 Imbauan Gereja Keuskupan Ruteng
2. Van Yan Ros Malen
Sama dengan Leo Perik yang berasal dari Ordo Societas Verbi Disini, misionaris selanjutnya yang memiliki jasa besar dalam sejarah pembangunan Manggarai adalah Van Yan Rosmalen.