Bukan Pensiunan, 6 Tokoh Muda yang Layak Maju Pada Pilkada Manggarai 2024, Termasuk Perwakilan Perempuan

- 13 Februari 2023, 07:49 WIB
Bukan Pensiunan, 6 Tokoh Muda Manggarai yang Layak Diperhitungkan Jika Maju Pada Pilkada 2024
Bukan Pensiunan, 6 Tokoh Muda Manggarai yang Layak Diperhitungkan Jika Maju Pada Pilkada 2024 /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Meski masih setahun lagi, Pilkada Manggarai tahun 2024 sudah mulai jadi pembicaraan hangat.

Beberapa tokoh bahkan sudah menyatakan diri untuk ikut bertarung merebut kursi nomor satu di daerah itu. Tak hanya menyatakan kesiapan untuk maju, mereka bahkan gencar melakukan safari politik baik dengan kunjungan ke masyarakat maupun pendekatan ke Partai Politik.

Tiga nama yang sudah menyatakan diri maju sebagai kandidat Bupati Manggarai pada Pillkada 2024 diantaranya: Viktor Slamet, Maksimus Ngkeros, serta Kornelis Dola. Seperti diketahui ketiganya merupakan pensiunan PNS.

Baca Juga: Pensiunan PNS Ramaikan Bursa Pilkada Manggarai 2024, Tiga Tokoh Ini Sudah Mulai Lakukan Safari Politik

Pertanyaannya, apakah Manggarai kehabisan stok kader muda sehingga para pensiunan lebih mendominasi jelang konstelasi 5 tahunan itu?

Berikut ini adalah deretan tokoh muda Manggarai yang layak diperhitungkan jika mereka  bertarung pada Pilkada Manggarai 2024 mendatang versi Labuan Bajo Terkini.

1. Yoakim Jehati

Yoakim Jehati
Yoakim Jehati Dok. Pribadi

Nama Yoakim Jehati tentu  bukan nama asing lagi di Manggarai. Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai ini tidak bisa dianggap remeh jika ia menyatakan diri untuk bertarung pada Pilkada Manggarai 2024 mendatang.

Karir politik yang melejit menempatkan mantan ketua GMNI Manggarai ini menjadi salah satu tokoh muda yang layak diperhitungkan.

Dua kali lolos sebagai anggota DPRD dari Cibal dan Reo Raya serta terpilih sebagai ketua Partai Golkar pada usia yang relatif muda tentu sebuah bukti jika Yoakim layak 'naik kelas' dalam karir politiknya.

Yoakim Jehati juga bisa jadi merupakan Ketua Golkar Manggarai pertama dengan usia paling muda. Dalam sejarahnya hadir di Manggarai, Partai beringin itu sebagian besar selalu dipimipin tokoh tua.

Soal basis elektoral, Yoakim Jehati tentu layak mengklaim Cibal Raya sebagai basis utamanya. Hal ini tidak terlepas dari asal daerah serta daerah pemilihan Yoakim selama bertarung menjadi Anggota DPRD.

Baca Juga: Masyarakat Wajib Kawal, Ini Sebaran Proyek Besar Pembangunan Jalan di Manggarai Tahun 2023 dari Dana Pinjaman

2. Mantovani Tapung

Mantovani Tapung
Mantovani Tapung Dok. Pribadi Mantovani Tapung

Akademisi yang satu ini bukan nama baru lagi pada konstelasi politik Manggarai. Dosen UNIKA Santu Paulus Ruteng ini pada 2020 lalu sudah mulai menunjukkan niatnya untuk ikut bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Pada 2020 lalu, Mantovani Tapung pernah mendeklarasikan diri untuk mendampingi almarhum Agustinus Ganggut sebagai bakal calon Bupati.

Namun Paket AMAN, akronim dari Agustinus Ganggut -Mantovani Tapung saat itu kandas sebelum mendaftarkan diri di KPU karena kurangnya dukungan Partai politik.

Dari sisi basis politik, akademisi yang menyandang gelar Doktor ini layak menempatkan Kecamatan Langke Rembong sebagai basis utamanya. Ia merupakan orang asli Waso, Kecamatan Langke Rembong.

Baca Juga: Dosen UNIKA Santu Paulus Ruteng Polisikan Pemilik Akun Facebook Zidane Zidan

3. Jefrin Haryanto

Jefrin Haryanto
Jefrin Haryanto Labuan Bajo Terkini

Nama selanjutnya yang layak diperhitungkan jika bertarung pada Pilkada Manggarai 2024 mendatang adalah Jefrin Haryanto.

Untuk masyarakat di Satarmese dan sebagian besar di Langke Rembong, nama pria yang saat ini menjadi Kepala Dinas P2KB3A Kabupaten Manggarai Timur  ini sudah tak asing lagi.

Praktisi Psikologi yang fokus pada isu-isu anak dan remaja di Manggarai Raya itu memiliki karir birokrasi yang cukup melejit.

Soal basis politik, Jefrin Haryanto memiliki basis pemilih yang tak bisa dianggap remeh. Hal tersebut tidak terlepas dari dedikasinya serta nama besar orang tua.

Jefrin merupakan putra sulung almarhumah Maria Moe, politisi perempuan senior di Manggarai yang memiliki jejak cukup kuat hingga saat ini.

Semasa hidupnya, selain pernah menjadi Anggota DPRD, Maria Moe juga memiliki banyak kegiatan sosial ekonomi, salah satu jejaknya yang masih ada saat ini adalah Yayasan Tunas Jaya serta koperasi KSP Maria Moe dengan nasabah yang tersebar di beberapa kabupaten.

Tak hanya itu, Maria Moe juga saat masih hidup aktif mendampingi ibu-ibu penenun di pelosok Manggarai. Jefrin Haryanto tentu tak salah jika mengklaim basis dasarnya adalah Satarmese Raya dan Langke Rembong.

Baca Juga: Penanganan Stunting di Matim, Jefrin Haryanto : Harus Audit Metodologi

4. David Suda

David Suda
David Suda Dok. Pribadi

Tiga periode menjadi Anggota DPRD mewakili Satarmese Raya serta menjadi ketua DPC Partai Demokrat tentu merupakan gambaran nyata jika sosok David Suda layak masuk di daftar ini.

Politisi senior ini sudah sangat layak untuk turut bertarung menjadi Bupati Manggarai pada 2024 mendatang. Makan garam dalam konstelasi politik di Manggarai serta memimpin Partai besar tentu bukan hal yang bisa dilakukan semua politisi.

Soal basis elektoral jangan diragukan lagi. Mantan ketua PMKRI Ruteng ini memiliki basis yang mengakar di Satarmese dan beberapa kecamatan lain di Manggarai.

Baca Juga: Rayakan HUT ke 21, Sejarah Perjalanan Partai Demokrat di Kancah Perpolitikan Indonesia

5. Yustina Ndung

Yustina Ndung
Yustina Ndung Dok. Pribadi

Akademi sekaligus Doktor perempuan pertama dari Manggarai ini sudah dikenal luas publik Manggarai.

Pada 2010 lalu, Yus Ndung pernah menjadi bagian dari konstelasi Pilkada Manggarai. Saat itu ia mendampingi Bupati Manggarai saat ini Herybertus GL Nabit sebagai calon wakil. Namun saat itu mereka gagal menjadi pemenang meski mendapat dukungan cukup besar.

Yus Ndung merupakan kader perempuan Manggarai pertama yang pernah bertarung pada ajang politik sekelas Pilkada. Gaya komunikasinya yang khas menempatkan Yus Ndung sebagai salah satu tokoh perempuan yang bisa diterima semua khalayak.

Selain bisa mendapat dukungan dari sesama perempuan, Yus Ndung memliki basis politik di Kecamatan Langke Rembong. Ia merupakan orang asli Pitak dan berasal dari keluarga yang disegani.

Baca Juga: Ruas Jalan yang Akan Dibangun Pemkab Manggarai Tahun ini di Kecamatan Cibal

6. Herybertus Baben

Hery Baben
Hery Baben Dok. Hery Baben

Bagi sebagian orang, nama Hery Baben mungkin asing. Tapi sejak 2022 lalu namanya kian dikenal publik.

Bahkan saat ini, sosok pengusaha ibu kota ini mulai nampak di seluruh pelosok Manggarai melalui beberapa baliho pencalonannya sebagai bakal calon Anggota DPRD NTT mewakili Manggarai Raya.

Konsolidasi politik yang masif dilakukan Hery Baben sejak 2022  lalu tidak bisa dianggap remeh. Kedekatannya dengan generasi muda tentu bisa menjadi awal karir politiknya terus naik pada masa mendatang.

Di atas kertas, Hery Baben memiliki basis pemilih di Kecamatan Ruteng dan Satarmese. Hery diketahui merupakan putra dari Barnabas Baben, tokoh asal Kecamatan Ruteng.

Baca Juga: Proyek APBD Manggarai 2023: Satarmese Barat Rp 43,7 Miliar, Cibal dan Cibal Barat 27,3 Miliar, Ini Rinciannya

Sementara ibunya Godens Mawar merupakan pensiunan guru di salah satu sekolah di Langke Rembong dan berasal dari Kecamatan Satarmese.

Itulah 6 figur tokoh muda sekaligus perwakilan perempuan yang yang layak diperhitungkan jika mereka memutuskan untuk bertarung di Pilkada Manggarai 2024 mendatang. ***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x