LABUAN BAJO TERKINI- Muhammad Rafdi Marajabessy putra dari Muhamad Senin, Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara jadi sorotan publik beberapa waktu lalu.
Nama Rafdi sapaan akrabnya, kembali menjadi perbincangan netizen di tengah kasus Mario Dandy, anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo yang tengah jadi sorotan publik karena kasus kekerasan yang ia lakukan terhadap anak salah seorang pengurus GP Ansor.
Seperti diketahui, Mario Dandy melakukan aksi tidak terpuji nya itu hingga menyebabkan korban yang diketahui bernama David tidak sadarkan diri.
Selain itu, saat melakukan aksinya, Mario Dandy diketahui menggunakan mobil Rubicon milik ayahnya dengan nomor polisi palsu serta memiliki tunggakan pajak.
Akibat aksi brutalnya, Mario Dandy dan beberapa rekannya kini harus berurusan dengan aparat dan telah ditetapkan jadi tersangka. Tak hanya itu, ayah Dandy, Rafael Alun Trisambodo pun kini diusut kepemilikan hartanya.
Belajar dari Kesederhanaan Rafdi
Berbeda jauh dengan Mario Dandy, sosok Rafdi sang anak wakil Walikota Tidore Kepulauan ini menunjukkan realita kehidupan anak pejabat yang jauh dari kemewahan.
Jika saja ia memanfaatkan kekayaannya atau kekuasaan orang tuanya ia tentu bisa memilih hidup mewah tanpa harus menjadi kuli bangunan.
Kesederhanaan Rafdi menjadi buah bibir netizen sejak aksinya beredar luas di media sosial Facebook.
“Dia ini anaknya Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, tapi dalam kehidupan kesehariannya sangat sederhana dan mandiri, malahan bekerja sebagai kuli bangunan,” tulis akun Facebook Muhamad Naoval dalam keterangan foto yang diunggahnya tahun 2019 lalu.
Dalam postingan tersebut, Rafdi nampak sangat lusuh layaknya kuli bangunan. Menariknya hingga kini, kesederhanaan Rafdi terus ia tunjukkan dan membuat decak kagum netizen terus tertuju padanya.
Dikutip dari Warta Tidore. Com jaringan Pikiran Rakyat Media Network, ayah Rafdi Muhamad Senin mengaku, mendidik putranya itu sejak kecil dengan keras.
“Saya katakan kepada mereka, pejabat ini kan milik orang banyak. Wakil Wali Kota itu ayah, bukan kalian (anak), jadi kalian harus contoh kayak ayah di masa lalu. Hidup itu butuh kerja keras untuk bisa sukses,”kata Muhamad Senin yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara, Rabu 1 Maret 2023.
Sinen mengaku, ia juga memiliki pengalaman pahit sejak masa kecil. Saat masih SD, kata dia, ia sudah ditinggalkan sang Ayah yang berpulang selamanya. Sejak saat itu ia harus bekerja keras bahkan pernah menjadi kuli bangunan.
Sementara itu, Rafdi yang membenarkan apa yang diceritakan ayahnya mengaku menjadi kuli bangunan adalah keinginannya sendiri dan bukan paksaan orang lain.
"Apa yang saya lakukan adalah keinginan dari diri saya sendiri, dan ayah memberikan motivasi untuk bekerja keras dalam hidup," terangnya.
"Pekerjaan saya saat ini telah dikerjakan semenjak berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan bukanlah pekerjaan pertama saya, " Imbuhnya.
Saat ini Rafdi memiliki istri bernama Sri Dayu Wahdania Daud Toduho dan seorang anak. Meski sang suami hanya bekerja sebagai kuli bangunan, namun Sri Dayu mendukung dan berbangga hati.***