LABUAN BAJO TERKINI- 1 September setiap tahun adalah momentum bersejarah bagi para Polisi Wanita (Polwan) di tanah air.
74 tahun lalu, tepatnya 1 September 1948 Polwan pertama kali diakui di Indonesia dengan personel awal kala itu sebanyak 6 orang.
Momentum 74 tahun Polwan tahun 2022 ini juga dirayakan oleh Briptu Vani, Polwan yang bertugas di Satresnarkoba, Polres Manggarai Timur.
Perempuan kelahiran Rote 13 Mei 1991 ini memiliki refleksi sendiri merayakan HUT Polwan tahun ini.
Bagi perempuan pemilik nama lengkap, Petrolin Megivani Pello, S. Si ini, menjalani profesi sebagai Polwan itu gampang-gampang susah.
Menjalani tugas sebagai pengayom masyarakat menurut Briptu Vani harus mampu mengendalikan diri. Selain mampu mengendalikan diri, menjalani tugas sebagai penegak hukum harus mampu menularkan energi positif bagi sesama.
"Menjadi Polwan itu bagi saya harus mampu menunjukkan sikap dan kepribadian yang bisa memberikan dampak positif baik bagi keluarga maupun masyarakat umum, " kata Briptu Vani kepada Labuan Bajo Terkini, Kamis siang.
Secara mental spiritual, menjadi Polwan bagi dia harus benar-benar terlatih untuk terbiasa dengan segala situasi dan kondisi, bersedia dan siap untuk menahan rindu kepada keluarga ketika di tugaskan di tempat yang jauh dari keluarga dan orang tercinta.
"Jadi Polwan juga harus mampu menjadi pengayom masyarakat, apalagi jika di tugaskan di fungsi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terkadang kita harus mampu membantu menyelesaikan persoalan masyarakat pada saat kita sendiri juga ada persoalan keluarga,"ungkap Briptu Vani.
"Namun itulah tugas yg harus bisa kita laksanakan, karena menjadi Polwan adalah anugerah bagi saya," sambungnya.
Di HUT Polwan yang ke 74 ini dia berharap seluruh Polwan di Indonesia ke depan semakin kaya serta solid untuk kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.
"Harapan saya kedepannya semoga polwan Republik Indonesia ke depan semakin Jaya dan semakin Solid agar dapat bersama-sama mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia Tumbuh, " pungkas Briptu Vani. ***