Stefanus Gandi Berbagi Tips Memulai Usaha dengan Alumni PMKRI, Modal Utama Bukan Uang

13 Desember 2021, 13:39 WIB
Pengusaha muda yang juga Branch Director Politician Academy NTT 1, Stefanus Gandi, saat berbagi tips memulai usaha dalam forum Rakorda Forkoma PMKRI NTT. /Instagram/@stephaan.id

LABUAN BAJO TERKINI - Banyak anak-anak muda, yang mengaku kesulitan memulai usaha karena terkendala modal finansial. Padahal, ada yang justru jauh lebih penting dari uang.

Demikian dilontarkan salah satu pengusaha muda, Stefanus Gandi, saat tampil sebagai salah satu pemantik diskusi dalam forum Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) NTT, 11-12 Desember 2021.

“Saya pikir, modal itu bukan soal uang, tetapi soal mental. Kalau sudah berhasil mensugesti pikiran, apapun yang kita inginkan akan bisa terwujud dengan baik,” ujar Stefanus Gandi, yang juga Direktur Indojet Aviasi dan Nasional.

Baca Juga: Baru Dua Bulan Diresmikan Presiden Jokowi, Proyek KSPN Senilai Rp24 M di Labuan Bajo Mulai Rusak

Menurut dia, sebagian pengusaha pemula khususnya di NTT, kerap lebih berpikir soal uang untuk memulai. Akibatnya, hasrat untuk memulai usaha menjadi sulit diwujudkan.

Bagi Stefanus Gandi, jika ingin memulai suatu usaha, maka kunci utamanya adalah mindset. Pola pikir yang cenderung merasa tidak mampu dan tidak berani tampil percaya diri, harus diubah.

“Sebenarnya kita ini pintar-pintar, hanya gugup ketika kemahiran itu kita tidak pertontonkan ke orang banyak, tidak berani tampil, merasa sungkan, merasa tidak mampu bersaing dengan orang lain," ucapnya, di hadapan alumni PMKRI yang merupakan peserta Rakorda.

"Tetapi sebenarnya ketika kita bangkit dan bersaing bersama, saya yakin kita mampu. Dan saya sudah membuktikan untuk level nasional. Ini yang perlu dikembangkan di NTT, tentang karakter mindset bisnis,” imbuh pengusaha muda asal Lembor itu.

Baca Juga: NTT Krisis Petani Milenial, Ansy Lema: Semangat Poktan Bhinneka Membawa Harapan

Selain mindset, menurut dia, hal penting lainnya adalah kecakapan membaca peluang. Gambaran situasi dan kondisi terkini, sangat penting terkait keberlangsungan usaha.

Stefanus Gandi lalu mencontohkan peluang pasar paling besar saat ini adalah pengguna internet. Menurut dia, pengguna internet di Indonesia cukup besar.

Berdasarkan data yang ia dapatkan per Januari 2021, total pengguna internet di Indonesia mencapai 96 persen, dari total populasi atau sekitar 195 juta orang. Mayoritas dari mereka adalah pengguna internet aktif dan semua menggunakan handphone.

Baca Juga: Atalia Praratya Kamil Bantah Sengaja Menutupi Kasus Predator Seks di Cibiru

Hal ini, dalam pandangan Stefanus Gandi, merupakan peluang besar dalam memasarkan produk.

“Jadi kita mau di mana saja, bisa memasarkan produk secara online. Kita tidak harus membuka toko, tidak harus mengeluarkan modal yang besar. Cukup memasarkan secara online, misalnya memanfaatkan platform e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia," pungkas Branch Director Politician Academy NTT 1 ini.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler