BMKG Ingatkan Nelayan di Manggarai Barat untuk Waspada Angin Kencang di Perairan Labuan Bajo

- 2 April 2024, 14:41 WIB
Ilustrasi Gelombang Tinggi - BMKG Ingatkan Nelayan di Manggarai Barat untuk Waspada Angin Kencang di Perairan Labuan Bajo
Ilustrasi Gelombang Tinggi - BMKG Ingatkan Nelayan di Manggarai Barat untuk Waspada Angin Kencang di Perairan Labuan Bajo /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Internet

LABUAN BAJO TERKINI- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau para nelayan di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk waspada dengan angin kencang di perairan Labuan Bajo.

Para nelayan dianjurkan untuk selalu waspada ketika gejala alam seperti bermunculan awan-awan konvektif di langit yang berbentuk seperti kembang kol dan berwarna putih keabu-abuan dan bahkan berwarna hitam.

Awan tersebut adalah awan cumulonimbus atau awan petir yang berpotensi menimbulkan angin kencang dan memicu kenaikan tinggi gelombang lebih dari yang diprakirakan.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Manggarai Barat untuk Waspada Selama Peralihan Musim

"Jika di wilayah darat berpotensi terjadi angin puting beliung, hal yang sama juga dapat terjadi di laut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran dihubungi di Labuan Bajo Senin, (1/4).

la mengatakan prakiraan tinggi gelombang laut, pihaknya merujuk pada prakiraan gelombang dari Stasiun Maritim Tenau-Kupang.

Wilayah perairan pariwisata Labuan Bajo, kata dia, berada pada pembagian dua wilayah perairan yaitu Selat Sape bagian utara dan selatan.

Untuk Selat Sape bagian utara tinggi gelombang masih dalam kategori rendah atau 0,25 -1,25 meter dan Selat Sape bagian selatan berkisar 1,25-2,5 meter atau kategori sedang.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau seluruh warga di daerah itu untuk berhati-hati dan mewaspadai adanya perubahan cuaca yang dapat terjadi saat musim pancaroba.

"Wilayah kabupaten Manggarai Barat saat ini berada pada peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba)," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga untuk Waspada Gelombang Tinggi Saat Ngabuburit di Pantai

la menjelaskan secara umum kondisi cuaca di daerah itu cerah berawan, berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang hingga sore hari.

Suhu udara, lanjut dia, berkisar dari 20-33 derajat Celcius, kelembaban udara berkisar antara 70 persen- 95 persen dan arah angin variabel atau berubah-ubah dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin rata-rata berkisar 10-30 km/jam. ***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah