PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram Konversi Puluhan Motor BBM Menjadi Motor Listrik

- 23 Desember 2023, 13:26 WIB
PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram Konversi Puluhan Motor BBM Menjadi Motor Listrik
PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram Konversi Puluhan Motor BBM Menjadi Motor Listrik /Dok UIP Nusra

LABUAN BAJO TERKINI- Dalam rangka menggaungkan penggunaan kendaraan berbasis listrik sekaligus meningkatkan kesiapan SDM menyambut transisi energi, pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), menawarkan 50 unit sepeda motor milik perangkat SMKN 3 Mataram ataupun masyarakat umum untuk dikonversi secara gratis dari sepeda motor BBM menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB).

Penawaran ini dimandatkan pemerintah melalui skema kerja sama antara Kementerian ESDM, program PLN Peduli PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), dan SMKN 3 Mataram.

Penawaran konversi gratis ini memiliki beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu cek fisik kendaraan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, Bripka I Ketut Urip didampingi oleh tim konversi dari SMKN 3 Mataram pada Kamis, 7 Desember 2023.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Warga Diimbau Gunakan Masker

"Yang sudah terdaftar ada 55 unit untuk mengikuti kegiatan konversi ini. Tapi ada proses verifikasi terlebih dahulu dari pihak Bintang Racing Team (BRT)," ucap koordinator pendaftaran konversi, M. Rezal Jasin.

Ada beberapa persyaratan kendaraan yang mesti diperhatikan sebelum terdaftar dalam program konversi gratis ini, yakni sepeda motor dengan kapasitas mesin 110 cc, memiliki surat kendaraan bermotor lengkap dan aktif, pajak kendaraan bermotor sudah lunas dibayar, mengisi data lengkap (nama, nomor KTP, tipe kendaraan, dan nomor polisi), serta siap untuk memberikan izin mengganti mesin BBM menjadi mesin listrik.

Dalam program ini, biaya konversi kendaraan para pendaftar ditanggung oleh insentif pemerintah dan korporasi melalui program corporate social responsibility (CSR).

Pekerjaan konversi akan dilakukan oleh siswa SMK jurusan otomotif, las, dan listrik setelah melalui pelatihan dan pendampingan oleh bengkel konversi resmi bersertifikat Kementerian Perhubungan Grade A.

"Untuk proses konversi itu kami estimasi selesai empat hari mulai dari proses kendaraan itu masuk sampai proses konversi yang dibantu langsung tim BRT pusat. Rencananya targetnya untuk estimasi konversi 50 unit akan kita selesaikan empat hari. Tapi nanti kita lihat perkembangannya seperti apa," kata ketua tim pengembang motor listrik SMKN 3 Mataram, Hadi Kurniawan.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x