Network
LABUAN BAJO TERKINI- Di tengah musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah Kabupaten Manggarai Barat dan sekitarnya akhir-akhir ini, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada.
Himbauan ini disampaikan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengacu ke kondisi kekeringan ekstrem akibat musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini.
Utamanya ancaman kebakaran hutan dan lahan ini terfokus pada empat wilayah yang termasuk kategori rawan.
Baca Juga: Ada 155 Kasus, Ini 9 Kabupaten dengan Kasus Pencurian Motor Tertinggi di NTT
Sementara di sisi lain, bebewapa wilayah lain di Kabupaten Manggarai Barat yang memasuki musim tanam untuk tidak melakukan aksi-aksi yang berpotensi memancing kebakaran hutan.
Berpotensi Alami Kebakaran Hutan dan Angin Kencang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di empat kecamatan di Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi terjadi di akhir Oktober 2023.
"Untuk wilayah dataran rendah tetap waspada terhadap karhutla karena masih berada dalam musim kemarau," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin, (16/10/2023).
