Anggota DPRD NTT Kecewa Nama Penjabat Gubernur Tidak Sesuai Hasil Usulan Dewan

- 4 September 2023, 12:58 WIB
Ayodhia Kalake, Penjabat Gubernur NTT yang diputuskan Kemendagri
Ayodhia Kalake, Penjabat Gubernur NTT yang diputuskan Kemendagri /maritim.go.id/

LABUAN BAJO TERKINI- Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Demokrat, Bonifasius Jebarus menyayangkan keputusan Pemerintah Pusat yang menetapkan nama Penjabat Gubernur NTT bukan usulan Dewan.

Pria yang populer dengan nama Bonjer itu mengaku kecewa karena keputusan menetapkan Ayodhia Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT tidak mempertimbangkan aspirasi masyarakat setempat.

Diketahui, Kemendagri telah menetapkan Sekretaris Kemenko Maritim dan Investasi, Ayodhia Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT menggantikan Viktor Bungtilu Laiskodat yang masa jabatannya telah berakhir.

Baca Juga: Gemparkan Warga! Ribuan Ekor Ikan Bertebaran Pada Bibir Pantai di Satarmese

"Saya sendiri tidak kecewa pada orang. Tapi pada proses yang yang telah disepakati melalu aturan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk melibatkan DPRD Provinsi NTT dalam mengusulkan nama," kata Bonjer.

Menurut Anggota DPRD asal Manggarai Raya itu, DPRD NTT selama ini telah  mengusulkan tiga nama sebagai Penjabat Gubernur NTT, yakni Deputi Bidang Koordinasi Keamanan di Kemenkopolhukam Irjen Rudolf Albert Rodja, Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI Inocensius Samsul, dan Deputi Pengendalian Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Thomas Umbu Paty.

Bonjer menduga tiga nama itu diabaikan karena tak sesuai dengan selera kekuasaan.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x