WVI Gelar Pameran Praktik Baik untuk Akselarasi Kualitas Pendidikan di Manggarai Timur

- 17 Juni 2023, 11:34 WIB
WVI Gelar Pameran Praktik Baik untuk Akselarasi Kualitas Pendidikan di Manggarai Timur
WVI Gelar Pameran Praktik Baik untuk Akselarasi Kualitas Pendidikan di Manggarai Timur /Dok. WVI/

LABUAN BAJO TERKINI- Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui Program Pendidikan, gencar melaksanakan berbagai kegiatan di  Kabupaten Manggarai Timur sejak tahu 2021 lalu.

Ada 5 (lima) program yang telah dilakukan WVI secara sinergi guna mendukung tujuan tersebut, yaitu Penguatan Literasi Baca siswa SD melalui Program Organisasi Penggerak (POP), Perpustakaan Ramah Anak melalui program LEGACY, Pembangunan Gedung Sekolah melalui program RE-SOLID dan Wesang Recontruction, dan Pembiasaan Aktivitas Fisik melalui program BOKS.

Intervensi kelima program pendidikan ini pun menghasilkan dampak yang positif bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah dampingan dan praktik baik tersebut kini dipamerkan dalam Workshop Praktik Baik Pendidikan Manggarai Timur yang berlangsung Jumat, 16 Juni 2023 di Paroki Mano, Manggarai Timur, NTT.

Baca Juga: Bukan Sekedar Euforia, Festival Kopi Lembah Colol Harus Berdampak Ekonomi Bagi Masyarakat

Hotmianida Panjaitan, National Program Manager Program Organisasi Penggerak (POP) – WVI mengatakan, program tersebut dijalankan untuk memacu kemampuan literasi anak di daerah tersebut.

“Tanpa anak bisa membaca, anak-anak akan kesulitan memahami yang diajarkan bapak-ibu guru. Yang WVI lakukan sekarang ini adalah sebagai stimulasi dan memberikan dasar agar anak kita bisa berkembang menjadi pribadi yang utuh ke depannya.”kata Hotmianida Panjaitan

Rendahnya kemampuan literasi anak menjadi salah satu isu memprihatinkan dalam Pendidikan Dasar, terlebih lagi jika bersamaan dengan kompetisi tenaga pendidiknya.

Di Kabupaten Manggarai Timur, anak hanya dapat membaca rata-rata 33 kata dengan benar per menit sedangkan standar anak di usia kelas 3 SD mestinya mampu membaca 80 kata per menit (WVI, 2023).

Selain itu, kompetensi tenaga pendidik di Sekolah Dasar masih jauh di bawah standar, dilihat dari hanya 17,1% guru tersertifikasi di jenjang Sekolah Dasar (Neraca Pendidikan Indonesia, 2021).

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x