Bupati Manggarai Barat Resmikan Penyalaan Perdana Listrik di Lembor Selatan

- 23 Maret 2023, 09:06 WIB
Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, melakukan penyalaan perdana jaringan listrik pedesaan di Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT, Selasa (21/03/2023).
Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, melakukan penyalaan perdana jaringan listrik pedesaan di Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT, Selasa (21/03/2023). /Tian/Humas Kominfo/

 

LABUAN BAJO TERKINI- Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, melakukan penyalaan perdana jaringan listrik pedesaan di Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT, Selasa (21/03/2023).

Jaringan listrik pedesaan dibangun oleh PT PLN (Persero) UPPK Flores bersama ULP Labuan Bajo bagi 4 Desa di Lembor selatan. Desa tersebut diantaranya; Desa Watu Rambung, Surunumbeng, Benteng Tado dan Watu Tiri.

"Terimakasih dan apresiasi atas kerja PT PLN (Persero) UPPK Flores bersama ULP Labuan Bajo atas selesainya pengerjaan jaringan listrik pedesaan ini," kata Edi Endi dalam sambutannya.

 

Baca Juga: Penderita Tumor Mata di Borong Manggarai Timur Butuh Bantuan untuk Berobat

Menurutnya, pengerjaan jaringan listrik pedesaan ini merupakan impian untuk mewujudkan Indonesia Terang, sebagaimana Nawacita Presiden RI Joko Widodo yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Nasional (RJPN).

Untuk Kabupaten Mabar jelasnya, masih terdapat 13,6% atau 23 Desa yang belum teraliri listrik dari total 164 Desa ditambah 5 Kelurahan.

 

Baca Juga: Semua Pihak Harus Berperan Aktif Menghentikan Kekerasan Pada Anak

“Lembor Selatan, masih ada 3 desa yang belum teraliri listrik. Desa itu diantaranya: Watu Waja, Desa Repi dan Desa Benteng Dewa. Ketiga Desa ini adalah penyokong pariwisata oleh karenanya jangan tunda tahun depan untuk penyalaan jaringan listriknya," pinta bupati Edi kepada pihak PLN.

Bupati Edi berkeyakinan apabila dialiri listrik di tiga desa itu maka akan tumbuh ekonomi baru. UMKM dan Home Industri akan berkembang pesat diantaranya ada kerajinan tangan, seperti tenun dan kriya juga hal lainnya.

“Saya berharap, setelah listrik sudah masuk di 4 desa ini, maka jaringan telekomunikasi dengan kekuatan 4G masuk disini, sehingga semakin memperkuat kegiatan ekonomi masyarakat di sini,” harapnya.

 

Baca Juga: PBH Peradi Ruteng Gelar Penyuluhan Hukum di SMKN 1 Satarmese, Kepsek: Menjawab Visi Sekolah

Sementara itu Kepala UPPK PLN Daratan Flores Albertus Koko mengatakan pihaknya merupakan unit PLN wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengelola terkait perencanaan dan perluasan listrik pedesaan.

Diakui Koko, pekerjaan perluasan jaringan listrik pedesaaan berjalan lancar karena adanya dukungan kerjasama masyarakat, pemerintah dan DPRD Kabupaten Manggarai Barat.

“Untuk 4 Desa ini kami melakukan perluasan jaringan sepanjang 18 Km, kemudian kabel kecilnya 27 Km dengan 7 gardu. Ini merupakan pekerjaan besar untuk unit sekelas kami. Ini tentu perjuangan kita bersama, baik masyarakat di sini, Pemda maupun DPRD Manggarai Barat” ungkap Koko.

 

Baca Juga: Sejumlah Infrastruktur Pulau Padar Dibenahi Pihak PT. Flobamor

Pada Kesempatan yang sama, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo, Ridwan menjelaskan bahwa setelah selesai membangun perluasan jaringan listrik pedesaan oleh UPPK Flores, maka menjadi tugasnya melayani para pelanggan di 4 Desa tersebut.

"Kurang lebih ada 1.200 pelanggan yang tersebar di 4 desa ini. Namun belum semuanya terlayani karena keterbatasan stok Kwh Meter," ucapnya.

Dirinya berjanji apabila stok Kwh meter tiba di Labuan Bajo, maka pihaknya akan melayani permohonan pelanggan yang belum terlayani saat ini.***

 

Editor: Milano Jaban


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x