Literasi Sampah Plastik di Pantai Pede Labuan Bajo, Wujud Dukungan Terhadap Wisata Super Prioritas

- 2 Oktober 2022, 13:09 WIB
Literasi Sampah Plastik di Pantai Pede Labuan Bajo, Wujud Dukungan Terhadap Wisata Super Prioritas
Literasi Sampah Plastik di Pantai Pede Labuan Bajo, Wujud Dukungan Terhadap Wisata Super Prioritas /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI - Indonesia Financial Group (IFG) bersama pemerintah dan masyarakat melakukan kegiatan literasi dan edukasi mengenai sampah plastik serta kegiatan bersih-bersih di Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/10/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh hari  dan juga menyambut penyelenggaraan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” yang akan digelar 29 Oktober 2022 mendatang.

Tokoh agama dan pegiat lingkungan, Pater Marsel Ogot, mengapresiasi kegiatan literasi dan edukasi mengenai sampah plastik serta kegiatan bersih-bersih itu.

Baca Juga: Anggota DPR RI Julie Laiskodat : NTT Kaya Akan Potensi Alam, tetapi Belum Dimanfaatkan dengan Baik

Ia mengimbau peserta yang hadir dalam acara tersebut untuk dapat memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya.

“Pemilahan sampah ini ini juga bertujuan agar pengelolaan sampah menjadi lebih mudah dan memiliki nilai ekonomi," ungkap Pater Marsel kepada awak media usai mengikuti kegiatan di pantai Pede, Sabtu Sore.

Ia mengatakan, dengan menjaga kebersihan, secara tidak langsung masyarakat mendukung untuk meningkatkan ekosistem Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium.

Abdul Barik, Koordinator bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL) IFG  Labuan Bajo Marathon kepada media ini mengatakan kegiatan itu diinisiasi oleh IFG dengan melibatkan pemerintah, pelaku UMKM, pelajar, tokoh pendidik, tokoh masyarakat, dan pegiat lingkungan.

"Kegiatan ini berkelanjutan. Ini bentuk upaya dari IFG untuk bersama- sama membantu dalam hal lingkungan khususnya dalam pengolahan sampah," kata Abdul.

Sebelum kegiatan pungut sampah itu, lanjut dia,  IFG telah melaksanakan kegiatan literasi edukasi terkait dengan pengolahan sampah, khususnya sampah palstik.

Baca Juga: Lanud El Tari Kupang Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis

Mengingat Labuan sebagai kota Super Premium, maka persoalan sampah menjadi salah satu persoalan serius yang harus diselesaikan dengan baik di kota ini.

"Kami meyakini jika pengolahan sampah ini ditangani dengan baik maka slogan dari kata bisa, bersih, indah, sehat, dan aman  otomatis akan meningkatkan portopoilo jumlah wisatawan yang akan ke Labuan Bajo," ungkapnya.

Ia menyebut, kebersihan lingkungan menjadi fokus perhatian IFG, karena kebersihan dan kerapihan fisik kota menjadi salah satu elemen pendukung sekaligus faktor penarik mekarnya aktivitas industri turisme di Labuan Bajo.

"IFG sendiri hadir di Labuan Bajo sebagai perhatian terhadap masalah lingkungan juga fokus di bidang  pendidikan  dan UMKM," imbuhnya.

Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan, mengungkapkan, kegiatan literasi dan edukasi sampah plastik merupakan agenda rutin yang menjadi bagian kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan merupakan rangkaian dari “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”.

Pekan sebelumnya, induk holding asuransi, penjaminan dan investasi tersebut juga melakukan kegiatan serupa di Waterfront Labuan Bajo.

“Terlibatnya berbagai elemen masyarakat mulai dari pemerintah daerah, aparatur desa, komunitas lokal setempat, Karang Taruna, guru, siswa/i sekolah, serta tokoh masyarakat dalam kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari semangat Pancasila dan merupakan momentum baik untuk meningkat kolaborasi," ujar Beko Setiawan.

Baca Juga: Sukseskan G-20 dan Pemilu 2024, Polda Bali Bersinergi dengan Tokoh Agama

PLT Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Manggarai Barat, Yohanes Hani, mengatakan, literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dampak sampah plastik bisa membangun kesadaran dan memberikan contoh kepada masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan serta membangun kesadaran untuk menciptakan lingkungan wisata  yang indah dan bersih tanpa sampah plastik demi mewujudkan Labuan Bajo BISA (

“Menciptakan dan mempertahankan sebuah ekosistem pariwisata yang bersih, indah, sehat dan aman tidak bisa dilakukan secara mandiri, harus ada kerjasama antara elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Semoga apa yang telah diinisiasi oleh IFG dapat memberikan efek bola salju yang positif untuk memajukan potensi Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas,” kata Yohanes Hani.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x