Sebelum kegiatan pungut sampah itu, lanjut dia, IFG telah melaksanakan kegiatan literasi edukasi terkait dengan pengolahan sampah, khususnya sampah palstik.
Baca Juga: Lanud El Tari Kupang Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis
Mengingat Labuan sebagai kota Super Premium, maka persoalan sampah menjadi salah satu persoalan serius yang harus diselesaikan dengan baik di kota ini.
"Kami meyakini jika pengolahan sampah ini ditangani dengan baik maka slogan dari kata bisa, bersih, indah, sehat, dan aman otomatis akan meningkatkan portopoilo jumlah wisatawan yang akan ke Labuan Bajo," ungkapnya.
Ia menyebut, kebersihan lingkungan menjadi fokus perhatian IFG, karena kebersihan dan kerapihan fisik kota menjadi salah satu elemen pendukung sekaligus faktor penarik mekarnya aktivitas industri turisme di Labuan Bajo.
"IFG sendiri hadir di Labuan Bajo sebagai perhatian terhadap masalah lingkungan juga fokus di bidang pendidikan dan UMKM," imbuhnya.
Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan, mengungkapkan, kegiatan literasi dan edukasi sampah plastik merupakan agenda rutin yang menjadi bagian kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan merupakan rangkaian dari “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”.
Pekan sebelumnya, induk holding asuransi, penjaminan dan investasi tersebut juga melakukan kegiatan serupa di Waterfront Labuan Bajo.
“Terlibatnya berbagai elemen masyarakat mulai dari pemerintah daerah, aparatur desa, komunitas lokal setempat, Karang Taruna, guru, siswa/i sekolah, serta tokoh masyarakat dalam kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari semangat Pancasila dan merupakan momentum baik untuk meningkat kolaborasi," ujar Beko Setiawan.
Baca Juga: Sukseskan G-20 dan Pemilu 2024, Polda Bali Bersinergi dengan Tokoh Agama