Network
Baca Juga: Rekam Jejak dan Profil Mendiang Mgr. Hubertus Leteng Serta Kronologi Pengunduran Diri Sebagai Uskup
Bupati Agas menyebut bahwa pertandingan juga seperti pelaksanaan pembangunan.
Pembangunan dilaksanakan bersama oleh pemerintah, masyarakat dan stake holder terkait dalam secara kolaboratif.
Kolaboratif mengandung makna kompetisi (persaingan) dan kolaborasi (Kerjasama). Seperti pertadingan yang mendatangkan kesebelasan dan keenaman terbaik dari setiap kecamatan yang bekerja sama dalam tim untuk menang secara sportif dalam pertandingan.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Uskup Emiretus Keuskupan Ruteng Tutup Usia Karena Serangan Jantung
Semua wilayah dalam Kabupaten Manggarai Timur juga berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik untuk pembangunan Matim.
Hal penting yang menjadi landasan bersama bahwa ujung dari pelaksanaan Bupati Cup ini adalah suka cita dan bukanlah sebagai media untuk saling memecah bela.
"Event Bupati Cup VI ini harus menjadi sarana kompetisi yang sportif, jangan sampai malah memecah belah. Saya tekankan bahwa jika ada yang memicu keributan, dipastikan tidak akan diundang pada event selanjutnya, "kata Bupati Agas.
