BKH Desak Kapolri Tangani Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Mabes Turunkan Tim Asistensi

- 26 Januari 2022, 09:47 WIB
Kapolri, Lystio Sigit Prabowo
Kapolri, Lystio Sigit Prabowo /Muhammad Rizky Pradila

Hal tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Mengutip Antara, Ia mengatakan bahwa tim asistensi dari Bareskrim Mabes Polri telah memantau proses penyelidikan yang dilakukan oleh tim penyidik Polda NTT terkait kasus pembunuhan ibu dan bayi di Kota Kupang.

"Kegiatan penyelidikan kami di asistensi langsung oleh pimpinan Polri. Bareskrim telah mengirimkan timnya untuk asistensi kami dan itu sudah dilakukan pada pekan lalu," katanya di Kupang, Selasa 25 Januari 2022.

Hal itu disampaikan nya berkaitan dengan beredar nya video rapat antara Komisi III DPR RI dimana pada saat itu anggota Komisi III DPR RI Beni K Harman meminta agar Kapolri mengambil alih kasus pembunuhan ibu dan bayi yang dinilai lamban penanganan nya oleh Polda NTT.

Kapolda mengatakan bahwa kedatangan tim dari bareskrim itu bertujuan untuk mengekspos serta melakukan gelar perkara, membedah sejumlah berkas dan melihat langsung kasus yang cukup menyita perhatian publik NTT tersebut.

Orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan bahwa dirinya justru berharap agar proses penyelidikannya dilakukan secara teliti cermat jangan sampai ada celah dalam kasus itu.

Tim penyidik juga ujar dia terkait berkas perkara yang belum lengkap sementara dilengkapi oleh tim penyidik Polda NTT.

"Jadi tinggal menunggu waktu untuk pelimpahan berkas perkaranya ke Kejaksaan,"terangnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan di Kabupaten Manggarai, Pendaftaran Melalui Link Ini

Dia menegaskan, dalam kasus pembunuhan ibu dan bayi di Kupang itu prinsipnya tim penyidik selama ini melakukan tugasnya dengan proses yang transparan.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x