LABUAN BAJO TERKINI- 5 Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi.
Kelima Kabupaten ini menjadi salah satu penyumbang tingginya angka stunting di NTT dan menempatkan Provinsi itu menjadi provinsi dengan stunting tertinggi di Indonesia.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Nusa Tenggara Timur, Marianus Mau Kuru menjelaskan angka stunting di NTT saat ini berada di angka 37,8 persen.
Baca Juga: Banyak Pisang di Borong Diduga Terkena Penyakit Darah, Pelaku Usaha Gorengan dan Kripik Gelisah
Adapun Kabupaten dengan penyumbang kasus tertinggi diantaranya; TTS, TTU, Alor, Sumba Barat Daya, dan Manggarai Barat.
Saat ini kata Marianus, prevelensi stunting di NTT berada di kisaran 20 persen dan saat ini masih dalam perhitungan terhadap pengukuran atau timbang bayi Februari sebanyak 91.032 bayi di NTT yang diukur.
"Namun hasil pengukuran terbaru akan disampaikan oleh Gubernur NTT maupun Dinas Kesehatan Provinsi NTT tanpa data kita tidak bisa melakukan intervensi yang tepat sasaran," ungkapnya, Jumat 9 September 2022.
Menurut Marianus, untuk mencegah stunting, sangat penting diperhatikan asupan gizi pada anak.
Perhatian asupan gizi itu menjadi tanggung jawab orang tua maupun pemerintah.
"Bukan asal kenyang, " ungkapnya.
Selain provinsi dengan kasus stunting tertinggi di Indonesia, dia juga menjelaskan jika NTT saat ini merupakan provinsi paling miskin ketiga.
Jumlah penduduk miskin di NTT saat ini berjumlah 1,1 juta dari total 5,4 juta penduduk di provinsi itu. ***