Banyak Pisang di Borong Diduga Terkena Penyakit Darah, Pelaku Usaha Gorengan dan Kripik Gelisah

10 September 2022, 15:18 WIB
Pohon Pisang milik warga Satar Peot diduga terinfeksi penyakit darah /Elvis/Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Fenomena diduga penyakit darah menyerang sebagian besar pohon pisang milik warga Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Fenomena penyakit darah ini menimbulkan keresahan baik bagi petani maupun pelaku usaha.

Hasil penelusuran Labuan Bajo Terkini, gejala pada pisang yang diduga terinfeksi penyakit darah ini awalnya terlihat pada daun yang mendadak menguning.

Baca Juga: Menang Maxwin Hingga Rp 1 Miliar dari Judi Slot Hanya Iming-iming Bandar, Penjudi Ketagihan Hingga Miskin

Selain warna daun yang menguning, bagian jantung pisang juga menjadi rusak dan mengering.

Andre, salah seorang warga Borong yang ditemui media ini mengaku, semua pohon pisang miliknya di serang penyakit misterius tersebut.

"Awalnya daun tiba-tiba kuning semua, jantung pisang juga rusak seperti hangus terbakar, buah pisang juga rusak, isinya rusak semua, " kata Andre.

Akibat penyakit darah ini, Andre mengaku harus menanggung kerugian. Selama ini, warga kelurahan Satar Peot itu mengaku mendapat omset yang cukup besar dari hasil menjual pisang ke para pengepul.

Tak hanya masalah bagi Andre, akibat penyakit darah ini, pelaku usaha makanan olahan seperti kripik pisang dan pisang goreng juga mengaku resah dengan fenomena ini.

Beberapa pelaku usaha yang ditemui Labuan Bajo Terkini di kota Borong mengaku gelisah karena belakangan kesulitan bahan baku untuk usaha mereka.

Akibatnya, mereka tak bisa memproduksi secara maksimal karena keterbatasan bahan baku tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Bripka RR Terkait Penembakan di Duren Tiga: Saya Hanya Dengar Ferdy Sambo Perintahkan Yosua Jongkok

Tentang Penyakit Darah Pada Pisang

Dikutip Labuan Bajo Terkini dari Balitbang Kementerian Pertanian RI, penyakit darah merupakan salah satu penghambat dalam budidaya pisang, hal ini disebabkan oleh bakteri patogen tanaman yang disebut Ralstonia solanacearum ras 2P. celebensis, atau Banana Blood Disease (BDB).

Gejala yang timbul akibat serangan penyakti ini diantaranya, terjadi penguningan pada daun yang telah membuka penuh.

Adapun gejala lain yang bisa dilihat adalah batang dipotong tampak pada pembuluh vaskularnya terdapat nekrosis berwarna merah kecokelatan.

Selain itu, dari bagian yang dipotong akan keluar lendir bakteri yang berwarna putih sampai coklat kemerahan atau kehitaman.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler