Kisah Warga Wakal,Manggarai: PLN Selalu Beri Kami Harapan Palsu

20 Februari 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi Listrik PLN/Dok. Pikiran Rakyat /

LABUAN BAJO TERKINI- Warga di Kampung Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal,Kabupaten Manggarai,NTT sudah tak percaya lagi dengan janji Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Bagi mereka, PLN selama ini selalu memberi mereka harapan. Dari tahun ke tahun janji untuk kampung mereka dialiri arus listrik dari PLN tak kunjung terwujud.

Segala upaya telah mereka tempuh demi menghadirkan penerangan yang layak seperti kampung yang jaraknya kurang lebih sekilo dari kampung mereka.

Baca Juga: Satu Unit Vila Milik Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Disita

"Tahun 2015 kami di kampung ini bersepakat untuk membuat proposal ke PLN Ende, waktu itu di Kampung Gapong yang menjadi tetangga kampung kami sudah ada listrik PLN, kami pun inisiatif untuk kirim proposal ke Ende,"kata Damianus Jakung mengisahkan perjuangan awal mereka saat berjuang agar listrik PLN ke Kampung mereka.

Tak lama berselang setelah mengirim proposal ke Ende dengan tembusan Kantor PLN ULP Ruteng, seorang petugas yang mengaku dari Kantor PLN Ende datang ke kampung mereka.

"Waktu itu ada satu orang yang datang katanya dari PLN Ende. Dia lansung survey dan ukur jarak dari gapong sampai kesini katanya karena kampung kami mau masuk listrik dari PLN",tutur Jakung.

Baca Juga: Mantan Wakil Bupati Manggarai Barat Ingin Jadi Peternak Ayam

Kehadiran pria yang mengaku dari PLN Ende itu disambut gembira oleh warga kampung Wakal. Kedatangan nya disambut layaknya pahlawan.

Bahkan sebagai ucapan terima kasih warga rela memberi sejumahuang untuk pria itu. Uang tersebut kata Jakung semacam 'uang rokok' untuk ucapan terima kasih.

Kedatangan petugas tadi membawa sejuta harap bagi warga Wakal. Dalam benak mereka, sebentar lagi listrik PLN akan segera masuk ke kampung yang terletak di tepi jalan Negara Ruteng-Reo itu.

Tahun berlalu, petugas tadi tak lagi berkabar, harapan akan listrik PLN pupus.

Baca Juga: Mabes Polri Tugaskan Perwira Perempuan ini Jadi Wakapolda Jateng

Pendekatan Adat ke Kantor PLN ULP Ruteng

4 tahun setelah kedatangan petugas survey dari PLN Ende tepatnya tahun 2019, warga kampung Wakal kembali menyusun rencana.

Kali ini mereka bersepakat untuk mendatangi kantor Unit Layanan PLN Ruteng dengan pendekatan Adat Manggarai.

Vincentius Harum, salah seorang warga yang diutus bersama pemangku adat di Kampung Wakal kala itu mengatkan, dengan busana adat Manggarai mereka datang dengan harapan PLN Ruteng akan segera menjawab kerinduan mereka.

Baca Juga: Indonesia Targetkan Produksi Pesawat Amfibi pada 2024

"Waktu itu kalau tidak salah manajer PLN Ruteng terima kami. Dia bilang data tentang kampung Wakal sudah masuk di mereka dan kampung kami akan segera berlistrik pada tahun 2019 entah berapa minggu atau bulan setelah kami temui mereka,"ungkap Harum.

Mendapat Jawaban pihak PLN Ruteng saat itu, utusan dari Kampung lalu pulang membawa harapan besar. Mereka sangat yakin 2019 itu kampung mereka akan lebih terang dari sebelumnya.

Tahun 2020, warga kampung Wakal setia menanti kehadiran PLN. Dari Januari hingga Desember kerinduan itu tak kunjung terobati. Lampu pelita, mesin generator dan sebagian lampu tenaga surya tetap jadi andalan mereka.

"Sekarang 2021 pak, kami sudah pasrah. Kami sudah tidak berharap lagi, mungkin kampung Wakal tidak ada dalam catatan PLN. PLN selalu memberi kami harapan palsu,"ketus Harum.

Baca Juga: Rasio Elektrifikasi Tembus 87 Persen, Wagub NTT Apresiasi PLN

Baik harum maupun warga kampung Wakal yang lain, hingga saat ini masih bingung keputusan PLN yang tak kunjung memperhatikan kampung mereka.

Kebingungan mereka cukup beralasan, pertama karena kampung mereka yang berada di tepi jalan Negara dan tidak menyulitkan PLN untuk pendropingan material seperti tiang listrik dan kabel.

Selain itu, jarak dengan dusun Pau yang sudah berlistrik relatif dekat dengan jarak sekitar 800 Meter membuat mereka mempertanyakan kebijakan PLN yang tak kunjung memperluas jaringan ke kampung mereka.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler