Network
LABUAN BAJO TERKINI- 1 April dalam setiap tahun diperingati oleh orang di seluruh penjuru dunia sebagai hari tipu atau populer dengan istilah April Mop.
Pada setiap perayaan April Mop biasanya banyak lelucon tapi tak jarang juga menjadi masalah karena tak sedikit orang yang panik karena menjadi korban penipuan.
Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana sebenarnya April Mop itu awalnya terjadi, bagaimana sejarahnya? Berikut ini adalah sejarah April Mop, perayaan April Mop diberbagai negara hingga tragedi yang terjadi akibat April Mop.
Baca Juga: OpenAI Temukan Alat untuk Kloning Suara, Tidak Dirilis ke Publik Karena Pertimbangan Keamanan
Sejarah Hari Tipu Atau April Mop
Hingga saat ini belum ada literatur resmi yang tahu pasti kapan April Mop pertama kali dirayakan. Ada berbagai versi April Mop yang berasal dari sejumlah negara di dunia. Di Norwegia, tercatat bahwa April Mop dulunya berasal dari perayaan untuk menghormati dewa perusak dan kekacauan, Loki.
Di negara itu, April Mop dirayakan dengan saling menjahili dan melempar lelucon hingga tengah malam, serta berbohong tanpa harus merasa bersalah atau dipersalahkan.
Berbeda dengan Prancis, April Mop dipercayai berasal dari peralihan kalender Julian ke kalender Gregorian. Kedua kalender tersebut memiliki perbedaan awal tahun baru dimana Julian berawal pada 1 April sementara Gregorian berawal pada 1 Januari.
Tidak semua orang mengetahui peralihan kalender tersebut, karenanya mereka tetap merayakan tahun baru pada 1 April. Tindakan mereka pun dijadikan sebagai lelucon dan dijuluki "April Bodoh".
Lain halnya dengan asal-usul April Mop dari Roma Kuno. Di sana terdapat festival Hilaria yang dirayakan oleh pengikut kultus Cybele setiap 25 Maret. Dalam festival tersebut, orang-orang akan menyamar dan mengejek orang lain.
