IFG Terus Gencarkan Literasi dan Edukasi Sampah Plastik di Labuan Bajo

- 18 Oktober 2022, 17:46 WIB
Indonesia Financial Group (IFG) bersama anak usahanya menggelar literasi dan edukasi mengenai sampah plastik serta kegiatan bersih-bersih di kawasan wisata kuliner dan permukiman warga di Kelurahan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Indonesia Financial Group (IFG) bersama anak usahanya menggelar literasi dan edukasi mengenai sampah plastik serta kegiatan bersih-bersih di kawasan wisata kuliner dan permukiman warga di Kelurahan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. /Dokumen IFG/

Di sektor lingkungan hidup, IFG melakukan kegiatan literasi anti sampah plastik, buang sampah pada tempatnya, gerakan bersih-bersih pantai dengan melibatkan warga sekitar, penyediaan sarana dan prasarana kebersihan, penyediaan tempat pilah sampah, dan bantuan motor pengangkut sampah.

Sedangkan di bidang pemberdayaan UMKM, dilakukan pelatihan dalam rangka mempersiapkan serta memberikan kesempatan pada UMKM untuk memamerkan produknya pada Cultural and Food Festival di kawasan Waterfront, Labuan Bajo, tanggal 27 – 29 Oktober mendatang.

“Prioritas aksi sosial IFG dan anak usahanya ini adalah program-program yang sifatnya berkelanjutan dan memiliki dampak besar kepada masyarakat serta sejalan dengan Creating Shared Value (CSV) yang mengutamakan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value),” tambah Rizal.

Baca Juga: Nekat Lompat dari Kapal ke Laut, Seorang Pria di Lembata Hilang

Lebih dari 150 orang hadir untuk melaksanakan kegiatan edukasi, literasi, serta bersih-bersih kawasan wisata kuliner di Labuan Bajo.

Kennedy Diaz, Ketua Komunitas Labuan Bajo BISA, mengatakan bahwa tujuan aksi bersih-bersih kawasan kuliner dan permukiman warga adalah upaya IFG bersama komunitas untuk secara konsisten membangun kesadaran dan memberikan contoh kepada masyarakat untuk turut menjaga lingkungan, serta membangun kesadaran untuk menciptakan lingkungan wisata yang indah dan bersih tanpa sampah plastik, demi mewujudkan Labuan Bajo BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman).

Kennedy menambahkan, aspek kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama dan tantangan dalam penataan dan mengembangkan sektor pariwisata di Labuan Bajo, sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).

“Semoga kolaborasi gerakan antisampah plastik dan budaya membuang sampah pada tempatnya, yang telah dibangun IFG bersama masyarakat serta komunitas di Labuan Bajo, dapat terus berlanjut dan berdampak signifikan bagi kawasan Labuan Bajo,” ungkapnya.

Baca Juga: Bagi Siswa yang Siap Lari di IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Simak Tips Sebelum Berlomba

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Labuan Bajo yang juga Anggota DPRD Manggarai Barat, Ali Imran, yang memberikan apresiasi kepada IFG dan anak usahanya.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x