Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Sebagai Persiapan Transisi Menuju Endemi

- 9 Maret 2022, 08:01 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama pimpinan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus, saat memberikan keterangan pers usai meninjau akselerasi vaksinasi di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa 8 Maret 2022.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama pimpinan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus, saat memberikan keterangan pers usai meninjau akselerasi vaksinasi di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa 8 Maret 2022. /HO-Humas Polri

LABUAN BAJO TERKINI - Akselerasi vaksinasi Covid-19 terus dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan serta mendukung strategi pemerintah untuk transisi dari pandemi menjadi endemi.

"Kenapa kita lakukan (akselerasi vaksinasi), karena kita memang ingin mengejar upaya yang saat ini kita lakukan untuk mempersiapkan program dari pandemi menjadi endemi," kata Kapolri, usai meninjau langsung kegiatan percepatan vaksinasi di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa 8 Maret 2022.

Akselerasi vaksinasi kali ini juga dilakukan di 5.777 titik di seluruh Indonesia, dengan target 1,5 juta dosis vaksin.

Baca Juga: BNPB Bantah Membuat Pengumuman Lowongan Kerja Dokter Pribadi

Menurut Listyo Sigit Prabowo, demi mendukung upaya dari pemerintah menuju fase transisi ini, salah satu tolak ukurnya adalah dengan melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia.

Hal itu juga harus dibarengi dengan pengendalian laju pertumbuhan Covid-19.

"Di satu sisi kita mengontrol bagaimana laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan. Kemudian angka kesembuhan kita harapkan akan meningkat dan angka kematian yang kita jaga untuk minimal, dengan melakukan perawatan terhadap masyarakat di rumah sakit. Sehingga tingkat fatalitas bisa dihindarkan," tandas Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: TRK Leong Tanpa Fasilitas Memadai, Jauh dari Perhatian Pemerintah

Ia menambahkan, Indonesia mendapatkan target dari WHO di akhir bulan Mei nanti untuk mewujudkan seluruh provinsi bisa mencapai angka vaksinasi sebesar 70 persen.

"Walaupun secara nasional angka kita saat ini untuk dosis dua sudah cukup tinggi di atas 71 persen. Namun demikian, kalau kita hitung secara provinsi belum merata, kalau pun seperti di DKI Jakarta sendiri dosis dua sudah di atas 100 persen," papar mantan Kapolda Banten itu.

Ia pun kembali mengingatkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis tiga atau booster dengan memanfaatkan gerai-gerai serta fasilitas yang telah disediakan oleh seluruh pihak terkait.

Baca Juga: SETARA Institute: Menunda Pemilu 2024 Sama Dengan Membangkang Konstitusi

Vaksinasi dosis tiga, menurut Mantan Kabareskrim Polri ini, akan memberikan imunitas atau kekebalan yang lebih tinggi terhadap segala jenis varian Covid-19.

Vaksin booster juga dapat menurunkan fatalitas bagi masyarakat yang terpapar virus corona, khususnya mereka yang memiliki komorbid.

"Karena memang statistiknya ada. Tentunya yang lebih lengkap tingkat imunitasnya menjadi lebih tinggi dan risiko fatalitasnya menjadi lebih rendah. Ini yang tentunya terus kita ingatkan. Sehingga kita betul-betul siap untuk mempersiapkan masyarakat kita dari varian Delta, Omicron atau varian baru yang tentunya ada mutasi yang kita harus selalu siap," tandasnya.

Baca Juga: Siap Sukseskan G20, Bupati Edi: Jangan Cemas Datang ke Labuan Bajo

Pada kesempatan tersebut, Listyo Sigit Prabowo juga mengapresiasi kelompok pemuda yang tergabung dalam Cipayung Plus karena telah bersinergi dan berkolaborasi dalam kegiatan akselerasi vaksinasi kali ini.

Ia berharap, ke depannya kelompok pemuda yang notabene generasi penerus bangsa, dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mendapatkan vaksinasi demi pengendalian pandemi Covid-19.****

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x