Daryono menyebut, panas bumi merupakan fenomena di mana panas dari dalam bumi memanaskan lapisan air di bawah permukaan tanah.
Daerah dengan sistem panas bumi, kata dia, umumnya dapat dikenali dengan adanya mata air panas di wilayah tersebut.
Baca Juga: 19 Tahun Manggarai Barat, Edistasius Endi: Jangan Jadi Tamu di Rumah Sendiri
Daryono menilai ada kemungkinan di area tersebut memang berada dekat jalur sesar aktif, sehingga ada hot spring atau mata air panas.
Dengan demikian, saat terjadi gempa akan terganggu reservoirnya dan air panas tersebut keluar melalui zona lemah yang rekah akibat guncangan kuat gempa bumi.
"Beberapa reservoir air panas memang umum ditemukan di area sesar aktif seperti daerah Pasaman ini, wajar jika terdapat mata air panas, karena memang zona tektonik aktif dan terdapat jalur-jalur sesar," pungkas Daryono.***