Ketua DPRD Mabar Sentil Soal Ahli Geothermal, Ketua PMKRI Ruteng: Pa Ketua Ahli Apa?

- 4 Februari 2022, 14:42 WIB
Ketua PMKRI Ruteng, Nardy Nandeng
Ketua PMKRI Ruteng, Nardy Nandeng /Labuan Bajo Terkini/Elvis

Menurut dia, lima penduduk di sana dilaporkan meninggal dunia dan puluhan korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat semburan gas dari sumur bor proyek ekstraksi panas-bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Dijamin Cair, Daftar KUR BRI dan Dapatkan Hingga Rp 50 Juta Melalui Link ini

Kasus ini lanjut dia, tidak termasuk kasus ledakan dan semburan gas di proyek PLTP Ijen yang juga makan korban, dan semburan cairan panas bumi di proyek Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat. Lima tahun lalu.

Semburan gas dari sumur bor GeoDipa di kavling ekstraksi panas bumi Dieng juga telah berakibat langsung pada kehidupan dan nafkah tani warga.

Meski bahaya penambangan panas bumi begitu nyata dan sangat berbahaya, pemerintah dan perusahaan justru terus melanjutkan proses proyek tambang panas bumi. Awalnya dulu proyek di berbagai tempat telah menghadirkan tim ahli, tetapi yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para ahli. Sehingga saya meragukan kehadiran para ahli.

"Semua proyek pembangunan panas bumi yang ada di Flores pun di luar pulau Flores, tentu dikaji secara sistematis melalui penelitian yang dilakukan oleh setiap para ahli, namun tetap membawa dampak negatif bagi masyarakat sekitar proyek pembangunan itu, itulah sebabnya kami meragukan riset dari para ahli yang dibeberkan oleh saudara ketua DPRD kabupaten Manggarai Barat", tutup Nardi.***

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x