Angin Kencang Terjang Kota Banjar, Satu Warga Meninggal Dunia

- 1 Februari 2022, 22:32 WIB
Pohon tumbang yang menimpa sebagian bangunan rumah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, Senin 31 Januari 2022.
Pohon tumbang yang menimpa sebagian bangunan rumah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, Senin 31 Januari 2022. /Labuan Bajo Terkini/HO-BNPB

LABUAN BAJO TERKINI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya satu orang warga yang meninggal dalam bencana angin kencang yang menerjang Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat, Senin 31 Januari 2022.

"Ada satu orang warga yang meninggal dunia," jelas Abdul Muhari, PhD, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan resmi yang diterima di Labuan Bajo, Selasa 1 Februari 2022.

Dikatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar menginformasikan bahwa ada tiga desa terdampak di Kecamatan Langensari dalam bencana tersebut, yakni Desa Bojongkantong, Rejasari, Kujangsari dan Waringinsari.

Baca Juga: Kebakaran di Labuan Bajo, Polisi: Ada Bensin di Dapur Pemilik Rumah

"Selain satu warga meninggal dunia, sebanyak 99 KK terdampak kejadian ini. Sedangkan sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan dari tingkat ringan hingga berat," urai Abdul Muhari.

Total rumah warga yang mengalami kerusakan tercatat 99 unit, dengan rincian rumah rusak berat 16 unit, rusak sedang 34 unit dan rusak ringan 49 unit. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas ibadah 1 unit dengan tingkat sedang, fasilitas Pendidikan rusak berat 1 unit dan pondok pesantren 1 unit rusak sedang.

Meskipun ditemui sejumlah kerusakan di sektor pemukiman, BPBD Kota Banjar menginformasikan bahwa tidak ada warga yang mengungsi.

Baca Juga: Ini Peruntungan di Tahun Macan Air

Sementara itu, kejadian serupa juga melanda Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Peristiwa ini berlangsung saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kampung Pasir Talaga, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok.

Sebanyak 10 KK terdampak kejadian tersebut. Pihak BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat 10 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat berat.

Menyikapi fenomena angin kencang yang berlangsung saat hujan lebat terjadi, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga.

Baca Juga: Hasil Survei: Popularitas Golkar Juara, Elektabilitas PDIP Tertinggi

"Upaya pencegahan dan mitigasi menghadapi angin kencang dapat dilakukan dengan pemangkasan ranting pohon yang ada di sekitar rumah warga maupun ruang publik," kata Abdul Muhari.

"Di samping itu, di saat terjadi angin kencang, warga diharapkan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh. Hindari berteduh di bawah pohon atau di sekitar papan reklame," imbuhnya.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x