Network
LABUAN BAJO TERKINI - Misteri kematian AN, Penjabat Kepala Desa Mbakung, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 16 Desember 2021 malam, masih diselidiki pihak Polres Manggarai Barat.
Dari spekulasi yang berkembang, AN yang ditemukan meninggal dunia di kamar salah satu hotel di Labuan Bajo, diduga karena bunuh diri.
Dugaan ini didasari temuan polisi di dalam kamar AN, berupa satu bungkus Yanet 37 WP dalam kondisi sudah dibuka. Obat ini merupakan salah satu racun pembunuh hama.
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung berwarna putih yang dapat disuspensi dalam air ini dipasarkan bebas dan mudah didapatkan, termasuk di toko-toko online.
Baca Juga: Penjabat Kepala Desa di Manggarai Barat Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel, Diduga Bunuh Diri
Yanet biasanya digunakan untuk membunuh hama-hama ulat grayak pada tanaman kedelai dan cabai. Racun ini memiliki daya bunuh yang cepat terhadap hama, karena langsung menyasar lambung.
Selain temuan racun pembunuh hama di dalam kamar hotel, pengakuan keluarga korban juga semakin menguatkan spekulasi bahwa AN mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun.
Agustinus, salah satu keluarga korban menjelaskan, sebelum kejadian istri korban menghubunginya dan meminta agar mencari keberadaan AN di Labuan Bajo.
"Istrinya menelepon kami untuk mencari tahu keberadaan beliau di beberapa hotel," papar Agustinus.
Baca Juga: Seorang Warga di Labuan Bajo Babak Belur, Diduga Dianiaya Oknum Polisi
Ia menyebut, istri korban menelepon karena sebelumnya sempat berkomunikasi dengan AN. Kepada istrinya, AN mengatakan akan bunuh diri, bahkan sempat mengirimkan foto berupa obat.
Istrinya pun mencurigai bahwa sang suami akan benar - benar melakukan aksi bunuh diri. Karena itu, ia meminta pihak keluarga di Labuan Bajo untuk membantu mencari keberadaan AN.
Karena khawatir, Agustinus bersama beberapa temannya kemudian mencari tahu keberadaan korban. AN akhirnya ditemukan di kamar salah satu hotel di Labuan Bajo, dalam keadaan tak bernyawa lagi.
Jenazah korban kemudian langsung ditangani pihak kepolisian. Selain itu, polisi juga mengolah tempat kejadian perkara dan memasang police line.
Baca Juga: PT Geo Dipa Energi Jamin Proyek Geothermal Wae Sano Tak Merusak Lingkungan
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat Iptu Yoga Darma Susanto, menjelaskan, dari hasil olah TKP bersama tim Inafis, korban diduga melakukan aksi bunuh diri.
Sebab di TKP hanya di temukan bungkusan obat racun dalam keadaan telah dibuka. Tim Inafis tidak menemukan tanda-tanda lain yang mencurigakan.
"Untuk sementara, yang bersangkutan minum racun. Tetapi kita bawa ke rumah sakit juga untuk visum," jelas Yoga Darma Susanto.***
