WVI Manggarai Timur Gelar Workshop Praktik Baik Melalui POP Secara Daring

- 10 Desember 2021, 12:18 WIB
Pelaksnaan Workshop Praktik Baik WVI Manggarai Timur melalui POP
Pelaksnaan Workshop Praktik Baik WVI Manggarai Timur melalui POP /Elvis/Labuan Bajo Terkini

Program-program tersebut lanjutnya, akan diintervensi dengan lima program, yakni; penguatan sumber daya manusia (SDM) sekolah melalui program pelatihan dan pendampingan intensif. pembelajaran dengan paradigma baru, yakni berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter.

Baca Juga: Langgar Sempadan Pantai, Hotel Bintang Lima di Labuan Bajo Didenda

Selanjutnya intervensi yang ketiga adalah perencanaan berbasis data. Di mana perencanaan manajemen sekolah didasarkan pada refeksi diri satuan pendidikan. Intervensi keempat adalah penggunaan berbagai platform digital yang bertujuan mengurangi kompleksitas dan meningkatkan efisiensi. Intervensi kelima adalah pendampingan konsultatif dan asimetris berupa program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah.

"Program-program yang dijalankan tersebut diharapkan dapat bermuara pada pencapaian visi misi pendidikan Indonesia yaitu: Profil Pelajar Pancasila.
Hari ini kegiatan untuk tahap 1 akan ditutup secara resmi. Kita menantikan pelaksanaan tahap kedua ditahun 2022 yang akan datang,"jelas Baltasar.

Lebih jauh dia menyampaikan, secara seremonial memang kegiatan tahap satu akan ditutup, karena tuntutan administrasi kementerian. Tetapi implementasinya justru harus segera dan terus dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Program Organisasi Penggerak ini, sehingga bisa berjalan dengan baik. Mulai dari Kemendikbud Ristek yang telah memberikan dana, Pihak Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang mendukung secara penuh program ini, Bapak kepala Dinas PPO, semua teman di Dinas yang aktif terlibat, terutama WVI yang menjalankan tugasnya dengan sungguh, "ungkapnya.

"Semoga program dan kegiatan ini dapat berdampak positif bagi anak-anak kita di sekolah," Imbuhnya.


Sementara itu, Nasional Program Manager POP WVI, Hotmianida Rosdelina Panjaitan menyampaikan , WVI hingga saat ini telah menyelesaikan beberapa kegiatan yang dimulai dari kegiatan SUW sampai melakukan pelatihan-pelatihan tingkat sekolah.

WVI sendiri kata dia, sudah melakukan survei kepada 806 siswa sekolah dasar kelas tiga untuk melihat kemampuan membaca.

"Survei itu dilakukan pada bulan oktober lalu. Pada kegiatan ini juga WVI telah menghasilkan 19 master teacher wahana literasi tingkat Kabupaten, dengan harapan Master Teacher ini juga akan melatih guru-guru di tingkat KKG (Kelompok Kerja Guru) dan melatih guru-guru disekolah masing-masing,"kata Mian

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x