Johnny Plate: Saya Diperiksa Terkait Tupoksi dan Kewenangan Kominfo Terhadap BLU Bakti

14 Februari 2023, 20:26 WIB
Menkominfo Johnny G Plate. /Humas Kominfo

LABUAN BAJO TERKINI - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G Plate, memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Selasa 14 Februari 2023.

Ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam permasalahan hukum terkait dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo 2020-2022.

Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik Kejagung RI mendalami terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) serta kewenangan Kementerian Kominfo terhadap BLU Bakti.

"Hari ini saya memenuhi panggilan Kejaksaan Agung untuk memberikan keterangan. Sebagai warga negara Indonesia, dan sebagai Menkominfo RI, saya sangat menaati proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Agung," jelas Johnny Plate, kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Gubernur VBL Putuskan Untuk Tidak Maju Lagi, 8 Nama ini Layak Jadi Pengganti, Ada Jenderal Aktif

Menurut dia, BLU Bakti memang berada di bawah Kementerian Kominfo yang dipimpinnya. Namun demikian, BLU Bakti adalah organisasi non-eselon di Kementerian Kominfo.

Meski begitu, sebagai pimpinan di Kementerian Kominfo bukan berarti dirinya lepas tangan. Buktinya, ia tetap memenuhi panggilan Kejagung RI untuk diperiksa sebagai saksi.

Johnny Plate juga telah menjawab pertanyaan - pertanyaan penyidik Kejagung RI, yang secara khusus menohok pada tugas, fungsi dan kewenangannya sebagai Menkominfo RI.

"Terhadap pertanyaan-pertanyaan penyidik, saya jawab, karena itu memang aturannya. Secara khusus yang terkait tugas pokok, fungsi dan kewenangan saya sebagai Menkominfo," beber Johnny Plate.

Baca Juga: Daftar Sekolah di Satarmese yang Jadi Sasaran Proyek APBD Manggarai 2023

Ia juga mengaku siap dipanggil kembali, apabila penyidik Kejagung RI masih membutuhkan keterangan darinya selaku Menkominfo RI.

"Apabila Kejaksaan Agung masih membutuhkan keterangan-keterangan, maka tentu sebagai warga negara, dan sebagai pimpinan kementerian, pembantu presiden di bidang komunikasi dan informatika, saya akan tetap menghormati dan melaksanakan dengan baik," ujar Johnny Plate.

Ia berharap, masalah ini bisa cepat selesai. Selain itu, Johnny Plate juga berharap infrastruktur digital yang dibangun untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah, bisa segera rampung.

"Saya berharap proses ini bisa berlangsung dan berjalan dengan baik, dan selesai pada waktunya, dengan doa pembangunan infrastruktur TIK, pembangunan infrastruktur digital internasional Indonesia untuk kepentingan layanan masyarakat, layanan bagi pemerintahan baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk usaha perekonomian rakyat, dapat terus kita lanjutkan," harapnya.

Baca Juga: Terbukti Jadi Aktor Utama Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Divonis Mati

Di awal keterangannya pada kesempatan tersebut, Johnny Plate sempat menyampaikan permohonan maaf kepada Kejagung RI, karena permintaan memberikan keterangan pada tanggal 9 Februari lalu tidak bisa dilaksanakan.

Hal itu tidak dilakukan secara sengaja, namun karena dirinya sebagai Menkominfo RI sedang melaksanakan tugas-tugas negara. Seperti menghadiri Konvensi Media pada tanggal 8 Februari, mendampingi Presiden Jokowi pada puncak Hari Pers Nasional tanggal 9 Februari, serta mewakili Presiden Jokowi menghadiri Raker dengan Komisi I DPR RI pada 13 Februari.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler