LABUAN BAJO TERKINI - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan Presidensi G-20.
Komitmen tersebut sebagaimana terungkap dalam silaturahmi jajaran Polda Bali dengan pengurus DPW PKS Provinsi Bali, di Sekretariat Kantor DPW PKS Provinsi Bali di Denpasar, Jumat 26 Agustus 2022.
Hadir dalam silaturahmi tersebut Ketua DPW PKS Provinsi Bali H Hilmun Nabi dan jajaran pengurus. Hadir pula Kanit V Subdit I Ditintelkam Polda Bali AKP I Nyoman Bawayasa, Panit V Subdit I Ditintelkam Polda Bali dan anggota.
Baca Juga: Ajudan Merah Putih, Lagu untuk Mengenang Brigadir J, Berikut Liriknya
Mengawali silaturahmi, AKP I Nyoman Bawayasa menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus DPW PKS Provinsi Bali karena sudah mau menerima kunjungan Polda Bali untuk bersilaturahmi.
Ia berharap, dengan adanya silaturahmi ini, komunikasi antara pengurus partai khususnya DPW PKS Provinsi Bali dengan Polda Bali ke depannya, menjadi lebih baik.
"Ke depan, saya harapkan komunikasi tetap berjalan baik. Bilamana ada kegiatan di partai, agar bisa memberikan informasi kepada kami, sehingga kegiatan tersebut bisa kami amankan," tutur Nyoman Bawayasa.
Sementara itu Ketua DPW PKS Provinsi Bali H Hilmun Nabi, mengaku berbangga dengan kegiatan ini. Pihaknya berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan Polda Bali dalam setiap kegiatan partai.
Khusus terkait Presidensi G-20, DPW PKS Provinsi Bali berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan. Hal ini sejalan dengan sikap Presiden PKS Pusat yang sejak awal mendukung kegiatan G-20.
"Kami di PKS, secara khusus menyuarakan tentang kesehatan dan pariwisata yang harus menjadi topik utama dalam pembahasan Presidensi G-20," tegas Hilmun Nabi.
Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga mengharapkan koordinasi yang baik dengan Polda Bali, terutama jelang Pemilu Serentak 2024.
"Akhir tahun ini, DPW PKS Provinsi Bali rencananya akan mengadakan pelatihan relawan PKS. Kami mengharapkan pihak Kepolisian dapat mengisi sebagai narasumber untuk memberikan materi tentang wawasan kebangsaan," ucapnya.
Khusus terkait internal, demikian Hilmun Nabi, PKS masih menunggu hasil verifikasi partai politik dari KPU hingga Agustus ini.
"Sampai akhir Agustus ini, kami masih menunggu verifikasi dari KPU terkait pendaftaran partai politik, di mana mungkin ada nama dan NIK yang sama di dua partai politik maupun ada KTP yang didaftarkan tetapi yang bersangkutan sudah meninggal. Jadi lebih ke arah verifikasi administratif," jelas Hilmun Nabi.***