Kapolri Apresiasi Ulama di Banten Ikuti Vaksinasi

22 Februari 2022, 21:02 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama para ulama dan tokoh agama yang mengikuti program vaksinasi di BPSDM Badan Diklat Banten, Kabupaten Pandeglang. /HO-Humas Polri

LABUAN BAJO TERKINI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung akselerasi percepatan program vaksinasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Badan Diklat Banten, Kabupaten Pandeglang, Selasa 22 Februari 2022.

Akselerasi vaksinasi yang digelar di Banten kali ini, disaksikan dan dihadiri langsung oleh para ulama dan tokoh agama.

Kehadiran para ulama serta tokoh agama ini mendapat perhatian khusus dari Kapolri. Ia berharap, ini menjadi motivasi untuk masyarakat yang masih ragu untuk mengikuti program vaksinasi.

Baca Juga: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan

"Saya dapat informasi bahwa rata-rata beliau-beliau (tokoh agama dan ulama) saat ini minimal sudah vaksin kedua dan bahkan rata-rata sudah mau masuk vaksin ketiga," tutur Listyo Sigit Prabowo.

"Ini tentunya kabar baik kita semua dan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang masih ragu-ragu untuk bisa vaksin," imbuh mantan Kabareskrim Polri ini.

Ia menambahkan, percepatan vaksinasi saat ini sangat penting dilakukan, mengingat angka Covid-19 khususnya varian Omicron masih tinggi.

Hingga saat ini, angka harian Covid-19 masih berada di sekitar angka 34 ribu hingga 64 ribu.

Baca Juga: Dokter: Kanker Payudara Juga Bisa Dialami Pria

"Tentunya kita harus tetap waspada, tapi tak perlu takut. Salah satunya yang terus kita gencarkan bagi masyarakat yang belum vaksin, agar mau melaksanakan vaksin," tandas Kapolri.

Ia pun mengimbau masyarakat yang sudah vaksin pertama, tapi belum melakukan penyuntikan vaksin dosis kedua, agar segera datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan.

Begitu juga bagi masyarakat yang sudah waktunya melaksanakan vaksinasi ketiga atau booster, untuk segera mengikuti vaksin dosis ketiga.

Baca Juga: Formappi Kritik Kunker Komisi VIII DPR RI ke Labuan Bajo di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), demikian Listyo Sigit Prabowo, sudah menyatakan waktu pelaksanaan mendapatkan vaksinasi booster sudah bisa 3 bulan sejak mendapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia (lansia).

Kemenkes juga memperpendek jeda vaksinasi booster bagi warga usia 60 tahun ke atas. Warga lanjut usia bisa memperoleh vaksin dosis ketiga dengan jarak tiga bulan dari vaksin kedua.

Aturan itu sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Nomor SR.02.06/ II/ 1123/ 2022 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 21 Februari 2022.

"Ini sangat penting, khususnya bagi keluarga kita yang lansia, harus betul-betul kita jaga karena memang kondisi tertentu varian Delta dan Omicron masih ada. Angkanya masih tinggi dan ada risiko yang harus kita hindari dan jaga," tegas Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Sepanjang Senin Malam, Ruteng Diguncang Tiga Kali Gempa Bumi

Kapolri juga menekankan seluruh pihak agar tidak boleh lengah ataupun abai dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Untuk itu, perlu soliditas dan kekompakan semua elemen, baik stakeholder terkait maupun masyarakat.

"Indonesia sudah berada di urutan keempat dunia untuk vaksinasi. Dan harapan kita, sebentar lagi bisa ketiga atau kedua dengan kerja sama kita semua," ucapnya.

Untuk diketahui, akselerasi percepatan program vaksinasi ini juga terlaksana secara serentak di 34 provinsi di Indonesia.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler