Jelang G-20 di Labuan Bajo, Kapolda NTT Kukuhkan Satpamobvit Polres Mabar

28 Januari 2022, 20:27 WIB
Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH (kiri) saat menyerahkan SK Kapolri terkait Satpamobvit kepada Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto, SIK, MSi. /Labuan Bajo Terkini/HO-Humas Polres Manggarai Barat

LABUAN BAJO TERKINI - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi tempat pelaksanaan side event pertemuan G-20, Maret mendatang.

Bukan itu saja, Labuan Bajo yang ditetapkan pemerintah sebagai destinasi wisata super premium juga dipilih menjadi lokasi pelaksanaan ASEAN Summit 2023 nanti.

Merespons hal ini, Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, pun mengambil langkah cepat khususnya dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Salah satunya adalah dengan mengukuhkan Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polres Mabar, dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Jumat 28 Januari 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Terbelenggu Warisan Birokrasi Feodal, ASN Kurang Produktif

Pengukuhan Satpamobvit Polres Mabar berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Indonesia (Kapolri) Nomor Kep/ 1892/ XII/ 2021 tertanggal 15 Desember 2021. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan SK Kapolri kepada Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto, SIK, MSi.

Selain pengukuhan Satpamobvit Polres Mabar, dalam kunjungan kali ini Kapolda NTT juga membagikan bansos kepada masyarakat di Kota Labuan Bajo.

Kapolda NTT juga menggelar tatap muka dengan Forkompinda Kabupaten Mabar, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh pemuda setempat. Tatap muka yang berlangsung di Aula Kemala Polres Mabar, ini juga dihadiri oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Baca Juga: Tegas! Mendagri Ancam Ambil Alih Jika Gubernur Salahgunakan Wewenang

Dalam arahannya, Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, menyampaikan bahwa Manggarai Barat sebagai destinasi wisata super premium tentu memiliki impact yang besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Yang perlu kita ambil dari pariwisata adalah hal positifnya," tutur Setyo Budiyanto.

"Namun dalam perkembangan suatu daerah, tentu ada dampak yang kita tidak bisa kesampingkan yaitu keamanan dan ketertiban masyarakat," imbuhnya.

Atas dasar itu, menurut Kapolda, mengingat ke depan ada beberapa rangkaian even besar seperti G-20 dan ASEAN Summit yang diselenggarakan di Labuan Bajo, maka kehadiran Satpamobvit menjadi sangat penting.

Baca Juga: Togar Situmorang: Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura, Perangkap Bagi Bandit Kakap

Kapolda menjelaskan, terkait pembentukan Satpamobvit ini, ada 11 Polres di seluruh Indonesia yang di seleksi.

"Namun kita Polda NTT bersyukur, karena Polres Manggarai Barat bisa mendapatkan restu untuk membentuk Satpamobvit," ujar Setyo Budiyanto.

"Meskipun Satpamobvit belum memiliki kantor dan juga masih minim fasilitas, secara bertahap akan kita usahakan untuk dilengkapi," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda NTT juga berharap agar TNI dan Polri bisa bersinergi untuk menjaga keamanan di wilayah Manggarai Barat ini.

Baca Juga: Beredar SK Pembatalan Pelantikan Wakil Bupati Ende, Tidak Ditandatangani Langsung Mendagri

"Karena apabila masyarakat maupun wisatawan merasa nyaman, tentu efeknya akan sangat baik untuk pariwisata di daerah ini," tuturnya.

"Karena itu, TNI dan Polri harus bersinergi untuk menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat," ajak Setyo Budiyanto.

Dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Kapolda NTT didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT Henny Setyobudi, Karorena Polda NTT KBP R Dadik Junaedi Supri Hartono, SH, Karolog Polda NTT KBP Yayat Jatnika, Karo SDM KBP Ari Wahyu Widodo, SIK dan Dirreskrimsus Polda NTT KBP dr Noviana Tursa Nurohmad, SIK, MSi.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler