1500 Peserta Akan Hadir di Festival Golo Koe, Lebih dari 100 UMKM Dilibatkan

- 10 Agustus 2023, 09:22 WIB
Marina Waterfront Labuan Bajo yang akan menjadi Venue utama pelaksanaan Festival Golo koe 2023
Marina Waterfront Labuan Bajo yang akan menjadi Venue utama pelaksanaan Festival Golo koe 2023 /Labuan Bajo Terkini/HO BPOLBF

LABUAN BAJO TERKINI- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Keuskupan Ruteng bersama Kemenparekraf serta Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menggelar Festival Golo Koe Maria Asumpta.

Festival yang pertama kalinya digelar pada tahun 2022 lalu itu akan berlangsung selama lima hari yakni pada 10 hingga 15 Agustus 2023 mendatang di Kawasan Marina Waterfront City Labuan Bajo.

Wakil Bupati Manggarai Barat yang juga ketua panitia Festival Golo Koe 2023, Yulianus Weng menyampaikan, kegiatan ini akan diikuti oleh 1.500 peserta dari 86 komunitas dan lembaga di Keuskupan Ruteng.  Selain itu, sebanyak 152 UMKM juga turut berpartisipasi dalam gelaran festival religi Katolik ini.

Baca Juga: Dukung Penuh Pelaksanaan Festival Golo Koe, Dirut BPOLBF: Cerminan dari Pariwisata Inklusif

"Kami targetkan puluhan ribu umat katolik dan wisatawan juga turut hadir dalam festival ini. Selain itu pekan pameran dalam festival tahun ini juga akan diikuti oleh 152 UMKM dari tiga Kabupaten di Keuskupan Ruteng yaitu Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur yang berasal dari berbagai paroki, lembaga, komunitas, etnis, dan religius",kata Yulianus Weng.

Weng juga mengatakan, gelaran Festival Golo Koe 2023 ini juga kedepannya akan didorong untuk masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga promosi untuk event ini bisa sampai ke skala yang lebih luas.

"Festival Golo Koe sudah kami koordinasikan dengan Kementerian Parekraf dan direncanakan tahun depan event ini bisa masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) sehingga promosi untuk event ini bisa sampai ke skala yang lebih luas", jelas mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai itum

Seiring dengan ditetapkannya Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan 2023, yang mengusung tema Ekonomi SAE: Sejahtera, Adil, dan Ekologis yang juga menjadi tema dalam Festival Golo Koe Tahun ini, komitmen Keuskupan Ruteng terhadap masyarakat diwujudkan melalui berbagai konten sosial budaya dalam balutan pekan seni budaya yang menampilkan keunikan dan kekayaan kultur di Manggarai  Raya, Flores, dan Indonesia pada umumnya.

Selain itu, kegiatan ekologis sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan berupa penanaman bakau di laut dan penanaman pohon-pohon di sekitar Labuan Bajo serta kegiatan sosial berupa pembagian sembako bagi kelompok rentan dan alat tulis bagi anak sekolah.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x