Network
LABUAN BAJO TERKINI- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut momen Word Tourism Day tahun 2022 jadi momen penting bagi Pariwisata Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menjadi tamu pada program Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network, Minggu 14 Agustus 2022.
Pada acara kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan ‘World Tourism Day 2022’ bersamaan dengan kenaikan fenomenal Pariwisata Indonesia yang saat ini menempati indeks nomor 32.
Baca Juga: Aplikasi Tlusure Resmi Diluncurkan, Sandiaga Uno Berharap Wisatawan Nyaman
“Ini luar biasa, karena di saat yang sama dunia mencatat kenaikan fenomenal dari Indonesia yang sekarang menempati indeks nomor 32,” kata Sandiaga
Dia juga menyampaikan bahwa peringkat terbaru yang berhasil dicapai oleh Indonesia naik ke 12 peringkat melewati Thailand dan Malaysia di Asia Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan bahwa Pemerintah juga harus memikirkan rencana selanjutnya dari perayaan malam puncak ‘World Tourism Day 2022’.
“Jadi begitu kita bangkit, kita harus mau memikirkan ulang pariwisata seperti apa yang kita inginkan,” kata Sandiaga.
Indonesia sebagai tuan rumah dalam G20 di tahun 2022 ini, lanjut dia fokus untuk menciptakan lapangan kerja dan mengusung September berkualitas serta berkelanjutan.
“Kegiatan diskusi ini temanya ‘The Tourism We Want’ apa sih yang kita inginkan dari pariwisata, kami fokus kepada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan pekerja,” kata Sandiaga.
Diketahui terdapat 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor Ekonomi Kreatif dan Pemerintah juga akan menunjukkan kasus nyatanya di malam perayaan nanti.
Baca Juga: Selain Labuan Bajo, 10 Destinasi di Pulau Flores Barat yang Bisa Dikunjungi di Akhir Pekan
Acara World Tourism Day 2022 ini juga akan melibatkan stakeholders, baik Pariwisata Ekonomi Kreatif maupun media.
“Kita juga ingin Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata Daerah, Asosiasi Lembaga Pariwisata, Bursa Bisnis Pariwisata juga media, dan Institusi Pendidikan terlibat,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengatakan bahwa Pemerintah juga turut mengundang 200 negara guna memperkuat dan akan menyampaikan pesan kunci dalam perayaan World Tourism Day 2022.
Lebih lanjut Sandiaga juga menyampaikan target lain yang ingin dicapai dalam perayaan World Tourism Day 2022, selain meningkatnya jumlah wisatawan.
"Indonesia sekarang harus menjadi pemimpin karena kita sudah menjadi perhatian dunia atau negara acuan,” ungkap Sandiaga.
Pemerintah akan menunjukkan kepada 160 negara lebih dan lebih dari 500 anggota dari negara lain, bahwasanya Bali juga memiliki keunggulan lain yang belum diketahui oleh negara asing.
“Jadi kebijakan-kebijakan ini akan dipromosikan secara luas ke seluruh Indonesia, di mana kita ingin pariwisata yang berbasis masyarakat, berkelanjutan, dan inklusif,” pungkasnya.***
