Ia bahkan mengibaratkan fans bagai darah bagi klub sepak bola. Filosofinya, fans menitipkan klub kepada sang pemilik, sehingga pemilik harus mengelola klub seperti aset bersama.***
Ia bahkan mengibaratkan fans bagai darah bagi klub sepak bola. Filosofinya, fans menitipkan klub kepada sang pemilik, sehingga pemilik harus mengelola klub seperti aset bersama.***
Editor: Marianus Susanto Edison