LABUAN BAJO TERKINI- Rencana besar Calon Presiden Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka untuk menerapkan program makan siang gratis menuai ragam respon di tanah air.
Komentar miring terhadap program ini terkait program ini sebagian besar datang dari rival Prabowo Gibran yakni Ganjar -Mahfud dan Anies-Muhaimin atau AMIN.
Program makan gratis dinilai tidak penting dan akan menjadi beban tersendiri bagi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) karena membutuhkan biaya besar.
Baca Juga: 22 Alasan Orang Memilih Prabowo Gibran, Tegas dan Berani Jadi Alasan Paling Dominan
Sebagai lawan atas wacana makan siang gratis ini, calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menawarkan program internet gratis. Gagasan ini juga mendapat banyak respon.
59 Negara Telah Terapkan Program Makan Siang Gratis
Di tengah kegaduhan terkait program makan siang gratis ini, tak banyak yang tahu jika puluhan negara di dunia ternyata telah menerapkan program serupa sejak lama.
World Food Programme (WFP), lembaga PBB yang menangani isu kelaparan dan penanganan pangan pada tahun 2022 lalu melaporkan, sebanyak 59 negara di dunia telah menerapkan program makan siang gratis.
Hal tersebut tercantum pada laporan The State of School Feeding Worldwide 2022. Pada laporan tersebut, WFP juga membagi 59 negara tersebut berdasarkan cakupannya.
Tak hanya itu, negara-negara yang menerapkan program tersebut dibagi berdasarkan kawasan. Hasilnya, negara di Asia Tenggara tercatat hanya ada 6 negara termasuk Timor Leste.