Network
LABUAN BAJO TERKINI- Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyambut baik keputusan pemerintah mengubah nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus pada nomenklatur libur nasional di Kalender di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris eksekutif KWI Romo PC Siswantoko Pr. Menurut Siswantoko, selama ini nama Yesus Kristus selalu digunakan umat Katolik di Indonesia bukan Isa Al Masih.
Dengan perubahan yang diputuskan oleh pemerintah melalui kementerian Agama ini kata dia, menjadi penghargaan bagi umat Katolik di tanah air.
Baca Juga: 6 Tradisi Unik Masyarakat Adat di Papua, Potong Jari Hingga Bakar Batu, Penjelasan dan Maknanya
"Secara khusus kami berterima kasih kepada Kementerian Agama yang berinisiatif dan memperjuangkan mengubah nama itu. Kami sungguh merasa dihormati, kami merasa bersyukur dengan keputusan ini," ujar Sekretaris Eksekutif KWI Romo PC Siswantoko di Jakarta, Rabu.
Ia berharap perubahan ini semakin memperkuat semangat moderasi beragama yang terus digaungkan antarumat beragama di Indonesia. Perubahan itu akan berdampak pada penguatan sikap saling menghormati, komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama antarumat beragama yang semakin erat.
"Sehingga dalam hidup beragama yang berbeda-beda, bisa berjalan bersama. Meskipun secara identitas memiliki perbedaan tapi dalam konteks kebangsaan kita satu saudara, saling menghormati," katanya.
