Jika tenun ikat Sumba lolos di UNESCO, lanjut dia, juga akan memperkuat diplomasi perlindungan kekayaan intelektual di dunia internasional melalui Organisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual Dunia dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Serta meningkatkan kebanggaan masyarakat penghasil tenun akan warisan kebudayaan. Hal itu akan meningkatkan apresiasi dari pemangku kepentingan, masyarakat umum dan konsumen akan tenun ikat," pungkas Julie Sutrisno Laiskodat.***