Sempat Gagal, Tenun Ikat Sumba Kembali Diperjuangkan Jadi Warisan Budaya Dunia

- 25 Februari 2022, 20:26 WIB
Tangkapan layar - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat.
Tangkapan layar - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat. /Labuan Bajo Terkini/YouTube/@julie_sutrisno_laiskodat

Ia menambahkan, pada sebuah acara nasional di Dekranasda NTT bersama Ibu Wakil Presiden, sudah ada gagasan bersama Dekranasda NTT dan Dewan Kerajinan Nasional untuk membawa tenun NTT ke UNESCO.

Bukan itu saja, sebab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah melakukan pertemuan bersama pihak UNESCO guna membahas persyaratan termasuk melakukan survei ke NTT.

Mengingat tenun ikat banyak, maka tenun ikat Sumba menjadi perwakilan dari NTT bersama tenun ikat daerah lainnya, untuk diajukan ke UNESCO.

Baca Juga: Ini Penjelasan Pemerintah Soal Pencabutan Status Pandemi Covid-19 dan Masa Endemi

Julie Sutrisno Laiskodat menyebut, proses penilaian secara nasional untuk tenun ikat Sumba oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 18 Februari 2022 sudah diumumkan.

Dari hasil seleksi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (Intangible Cultural Heritage of Indonesia), disebutkan bahwa kain tenun ikat Sumba masuk nominasi untuk diajukan ke UNESCO.

Ini juga yang membuat pihaknya yakin dengan pengajuan tenun ikat Sumba ini ke UNESCO. Apalagi, apabila pengajuan ini disetujui, maka akan ada banyak dampak positif yang didapat.

Baca Juga: Menkominfo Beberkan 10 Jenis Pekerjaan yang Paling Diminati Saat Ini

Salah satunya, melindungi kekayaan intelektual kain tenun yang dimiliki oleh daerah penghasil dari pemalsuan dan penggunaan tanpa izin dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Di samping itu, demikian Julie Sutrisno Laiskodat, akan mendorong pelestarian kebudayaan dan industri kreatif wilayah penghasil yang bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x