Pak Ferdy Sambo dan Ibu Putri Chandrawati, Bangsa Indonesia Butuh Kejujuran Kalian

15 Agustus 2022, 11:17 WIB
Ferdy Sambo dan putri Chandrawati /Istimewa/

LABUAN BAJO TERKINI-  Lebih dari sebulan kasus kematian Brigadir J terus bergulir.

Banyak teka-teki belum terjawab pasti, spekulasi liar beredar di jagat maya. Tak ada yang pasti. Yang terlihat fakta nyatanya hanya skenario.

Pikiran, perasaan serta energi publik tanah air terkuras memikirkan ujung tragedi yang menyeret 'Polisi nya Polisi'.

Presiden pun tak segan memberi perintah tegas kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.  Perintah kepada orang nomor satu di Polri itu jelas, Usut Hingga Tuntas!

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Kematian Brigadir J: Bharada E Ditahan Terpisah, Timsus Bergerak ke Magelang

Sambo Tersangka, Skenario Terbongkar

Tak lama setelah perintah Presiden, kasus kematian Brigadir J mendapat atensi khusus Mabes Polri.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan tak main-main, Ferdy Sambo di nonaktifkan. Jenderal bintang empat ini rela 'tangan kanannya' dicopot dari jabatan sebagai Kadiv Propam demi kasus ini dibuka hingga terang benderang.

Ferdy Sambo lalu lenyap dari publik untu beberapa waktu, penetapan terhadap tersangka satu per satu dilakukan.

Richard Eliezer atau Bharada E menjadi yang pertama. Polisi berpangkat rendah itu mengakui jika dirinya adalah eksekutor.

Demi menjalani perintah, nyawa seniornya ia cabut dengan berondongan peluru tanpa ampun.

Penetapan Bharada E sebagai tersangka belum menyembuhkan rasa keadilan keluarga. Desakan kepada institusi Polri hingga Presiden terus dilakukan.

Tersangka lain lalu muncul, dia adalah Brigadir kepala Ricky Rizal. Pria ini mengaku turut menyaksikan saat tragedi maut itu terjadi.

Ricky Rizal sebenarnya nyaris menjadi eksekutor atas perintah Ferdy Sambo di rumah pribadinya. Namun saat itu Ricky menolak lalu tugas itu menjadi milik Bharada E.

Setelah Ricky Rizal dan Bharada E ada pula Kuat Ma'ruf yang nyaris tak terlalu menjadi sorotan.

Lalu tiba lah pada penetapan tersangka otak pembunuhan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan, Ferdy Sambo jadi tersangka.

Baca Juga: Hampir 50 Saksi Sebut Putri Chandrawati Buat Laporan Palsu

Publik terkejut tapi sebagian lain sudah menduga jika jenderal bintang dua itu adalah dalang dari semua ini.

Setelah penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, satu persatu fakta terkuak. Skenario Ferdy Sambo gagal.

Skenario awal Sambo adalah menyebut telah terjadi baku tembak antara kedua ajudannya yakni almarhum Brigadir J dan Bharada E.

Konon baku tembak bermula karena almarhum Brigadir J ketahuan hendak melecehkan Putri Chandrawati, istri Ferdy Sambo.

Semua ternyata tidak benar. Tak ada tembak-menembak. Yang ada hanya penembakan Nofriansyah Yoshua Hutabarat oleh Richard Eliezer atas perintah sang bos Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ferdy Sambo Punya Harta Tajir Melintir, Ternyata Begini Detail Besaran Gaji Polisi, Bharada E Paling Kecil

Sambo dan Putri Harus Jujur

Senin 15 Agustus 2022, timsus dan Bareskrim Polri berada di Magelang, Jawa Tengah.

Di kota tempat Candi Borobudur berdiri megah itu polisi akan mengendus jejak awal skenario penembakan terhadap Brigadir J.

Ini juga berdasarkan petunjuk Sambo saat diperiksa di Mako Brimob pasca jadi tersangka.

Konon, peristiwa di Magelang adalah awal dari bencana kematian yang menimpa Brigadir J bermula.

Benarkah demikian? Hukum adalah Panglima, kebenaran akan membela dirinya.

Putri Chandrawati masih belum memberi keterangan berarti apakah membantah atau mendukung jawaban sang suami dihadapan Timsus.

Seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia tentu mengharapkan Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati menyampaikan kejujuran demi wibawa penegakkan hukum di negeri ini.

Terlepas dari semua itu, sebagai bangsa yang besar, kita adalah bangsa yang memaafkan. Tak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik Tuhan. ***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler