Ingatkan Kader Partai Demokrat, AHY: Untuk Menang Tak Cukup Hanya Modal Hasil Survei

6 Februari 2022, 21:39 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. /Instagram/@agusyudhoyono

LABUAN BAJO TERKINI - Dari beberapa hasil survei, tren elektabilitas dan popularitas Partai Demokrat terus bergerak naik sepanjang tahun 2021.

Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tentu hasil survei ini menjadi barometer bagi seluruh kader untuk menatap Pemilu 2024 mendatang.

Hanya saja, ia meminta kepada seluruh kader untuk tetap bekerja keras mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024. Sebab modal hasil survei bagus saja tidak cukup.

“Survei adalah kompas atau barometer, tetapi untuk menang tidak cukup hanya survei,” ujar AHY, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu 6 Februari 2022.

Baca Juga: Dukung Prabowo Subianto Capres 2024, Gerindra Bali Mulai Bergerak

Karena itu, ia menginstruksikan kepada seluruh kader, terutama yang saat ini menjadi anggota DPRD agar konsisten membantu rakyat dan menunjukkan identitas Partai Demokrat sebagai partai yang nasionalis dan religius.

Menurut AHY, kader Partai Demokrat yang saat ini bertugas sebagai anggota DPR RI dan DPRD merupakan aset partai.

Karena itu, ia meminta ada kesamaan dan kesatuan visi, misi, antara pengurus partai dan perwakilan partai di Parlemen dalam memenangkan Pemilu 2024.

“Pilpres dan Pileg harus kita baca dalam satu tarikan napas yang sama. Insya Allah saat kita menang Pilpres dan Pileg, kita juga akan memenangkan Pilkada,” tandas AHY.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU: NTT Miniatur Indonesia yang Berwatak Maritim

Sebelumnya saat memberi sambutan secara virtual pada kegiatan bimbingan teknis yang diikuti ratusan anggota DPRD dari Partai Demokrat beberapa waktu lalu, AHY juga mengingatkan kadernya untuk tetap rendah hati dan tidak jumawa.

“Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tetapi menang,” ucapnya.

Kuda hitam merupakan idiom yang dapat diartikan sebagai pemenang yang tidak diperhitungkan oleh lawan.

Baca Juga: Warga Desa Pota Wangka di Manggarai Barat Belum Nikmati Listrik

Dalam siaran tertulis yang berbeda, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa ungkapan kuda hitam itu merupakan upaya AHY menyemangati kadernya.

“Ketum AHY menyemangati para anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat untuk jangan kecil hati, meskipun saat ini Partai Demokrat di luar kekuasaan dan mungkin tidak diperhitungkan,” jelas Herzaky Mahendra Putra.

Ia menyebut, sejarah mencatat bahwa Partai Demokrat pernah jadi kuda hitam pada Pemilu 2004.

“Meski awalnya dianggap biasa saja, akhirnya Partai Demokrat bisa mendulang kesuksesan sebagai partai terbesar dan pemenang Pemilu 2009. Itu yang menjadi ikhtiar Partai Demokrat,” tandas Herzaky Mahendra Putra.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler